Apakah kamu tahu jenis-jenis jangkar kapal dan kegunaannya? Jangkar merupakan perangkat penambat kapal ke dasar perairan danau, sungai, laut maupun perairan lainnya.
Dengan adanya jangkar, kapal tidak mudah berpindah tempat saat ada gelombang atau karena hembusan angin saat diturunkan.
Kategori jenis jangkar dapat dibedakan menjadi dua kategori, di antaranya:
- Jenis jangkar berdasarkan peletakannya
- Jenis jangkar berdasarkan bentuk dan fungsinya
Pada dua kategori tersebut, berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing jangkar beserta penggunaannya.
Baca Juga: Mengenal Alat Berat Excavator dan Cara Mengoperasikannya
Jenis-jenis Jangkar Kapal Berdasarkan Peletakannya
Pada kapal niaga, jenis jangkar dapat dibedakan menjadi tiga menurut lokasi peletakannya, yaitu:
1. Jangkar Cemat (Mushroom Anchor)
Jangkar cemat berfungsi untuk dapat memindahkan jangkar haluan dan jangkar utama ketika kandas. Jenis jangkar ini memiliki ukuran ⅙ kali dari jangkar haluan. Ukuran lebih kecil ini agar dapat mengait jangkar yang ada di dalam laut.
2. Jangkar Arus (Danforth Anchor)
Jenis ini memiliki ukuran ⅓ berat jangkar haluan atau utama yang ditempatkan di buritan.
Jangkar ini sangat berguna untuk menahan buritan kapal agar tidak berputar pada saat kapal berlabuh atau berhenti. Jenis ini umumnya digunakan pada kapal yang berlayar di perairan sungai.
3. Jangkar Haluan (Stockless Anchor)
Jangkar haluan merupakan yang utama atau inti yang dapat menahan kapal di dasar laut dan peletakannya berada pada lambung kanan dan kiri kapal serta memiliki kesamaan berat dan tipenya. Pada kapal niaga umumnya terdapat tiga jangkar haluan.
Jenis-jenis Jangkar Kapal Berdasarkan Fungsi dan Bentuk
Pada zaman sekarang, jangkar memiliki perubahan dalam segi bentuk atau desain serta fungsinya, pada saat digunakan di lautan bebas, di danau, maupun di sungai.
Jenis jangkar tersebut di antaranya adalah:
1. Jangkar Flipper Delta
Jangkar Flipper Delta merupakan jangkar yang memiliki kemampuan mencengkeram yang tinggi atau high holding power anchor. Jenis ini banyak digunakan untuk kebutuhan offshore atau mampu menahan beban yang tinggi.
2. Jangkar Stevin
Jangkar Stevin, sama seperti jangkar sebelumnya, digunakan untuk kebutuhan offshore atau menahan beban yang tinggi. Jenis jangkar ini dapat dikategorikan juga dalam high holding power anchor karena keunggulannya dalam mencengkeram.
3. Jangkar Danforth
Jenis ini banyak digunakan kapal boat atau komersil. Jangkar ini memiliki desain penambat dari baja yang memiliki kekuatan tinggi dan dapat mencengkram dengan baik daripada stockless anchor (jangkar haluan).
4. Jangkar Union
Jenis ini banyak yang digunakan kapal komersial dan juga kapal pengangkut. Jangkar ini tidak termasuk kedalam stockless anchor (jangkar haluan).
5. Jangkar Byers
Jangkat Byers termasuk ke dalam stockless anchor (jangkar haluan). Jangkar ini juga banyak digunakan oleh kapal pengangkut dan komersial.
6. Jangkar Spek
Jangkar Spek, sama seperti jangkar sebelumnya, jangkar jenis ini masuk dalam stockless anchor (jangkar haluan) dan banyak digunakan kapal pengangkut dan komersial.
7. Jangkar Hall
Jangkar Hall termasuk ke dalam jenis stockless anchor (jangkar haluan) dan juga digunakan kapal komersial dan kapal pengangkut.
8. Jangkar AC14
Jangkar AC14 banyak dipakai pada kapal aquaculture dan kapal komersial. Selain itu, jangkar ini memiliki nilai efisiensi tinggi dikarenakan user dapat menurunkan beratnya sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, jangkar ini tidak dapat turun secara drastis melainkan mendekati pada berat aslinya.
Baca Juga: Inilah Ragam Manfaat Jika Rutin Membersihkan Alat Berat
Syarat Jangkar Dapat Berfungsi dengan Baik
Ada lima syarat jangkar dapat berfungsi dengan baik, berikut lima syaratnya:
1. Bisa Menahan Tegangan atau Sentakan
Jangkar harus dapat menahan tegangan atau sentakan karena muatan atau cuaca yang tidak menentu pada saat kapal berlayar. Harus ada jaminan bahwa jangkar dapat tahan dalam tegangan yang timbul pada saat berlayar sehingga dapat menahan hentakan dan tegangan yang timbul ketika mengeluarkan rantai.
2. Peralatan Jangkar dan Bentuk Harus Selaras
Jangkar harus memiliki tata letak atau lokasi penempatan yang sesuai dengan bentuknya sehingga jangkar wajib dilengkapi dengan peralatan yang sesuai.
Semua itu bertujuan agar jangkar bisa lebih mudah dan lebih cepat ketika digunakan.
3. Rantai Jangkar Wajib Diikat dengan Baik
Selanjutnya, rantai wajib diikat dengan baik. Ini bertujuan agar ketika kapal berlayar ditempatkan pada posisi strategis sehingga mudah dijangkau sehingga dapat dilepaskan dari sisi luar bak rantainya.
4. Panjang Wajib Menyesuaikan
Bukan hanya bentuk dan beratnya, panjang jangkar wajib menyesuaikan. Panjangnya harus cukup mengikat rantai yang ada pada kapal.
5. Jumlah, Berat, dan Kekuatan
Jangka di kapal harus memenuhi persyaratan mengenai jumlah, berat, dan kekuatan yang menyesuaikan dengan beban kapal dan keperluannya.
Semakin besar kapal maka semakin besar jangkar yang digunakan sehingga kekuatannya akan seimbang.
Bagian-bagian pada Sistem Jangkar
Terdapat enam bagian pada sistem jangkar. Jangkar bukanlah alat yang digunakan sendirian, akan tetapi harus dibantu dengan perlengkapan lainnya seperti:
1. Rantai Jangkar
Rantai yang digunakan pada jangkar terhubung dengan jangkar kapal agar tidak dapat terlepas ketika diturunkan.
2. Chain Pipe (Tabung Rantai)
Tabun rantai merupakan sebuah tabung atau lubang geladak yang terbuat dari besi, dapat digunakan untuk jalannya rantai saat jangkar diturunkan maupun dinaikkan.
3. Hawk Pipe (Tabung Jangkar)
Hawk pipe merupakan bahama sebuah pipa logam kuat yang dilalui oleh tali atau rantai jangkar. Diameter dan beratnya hawk pipe ini bergantung pada diameter mata rantai jangkar yang digunakan pada rantai tersebut.
4. Chain Stopper
Merupakan sebuah alat yang terbuat dari baja atau besi yang dapat berfungsi menghentikan laju pada rantai jangkar saat rantai tersebut sedang dijulurkan.
5. Chain Controller
Ini merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengontrol rantai yang ditarik dan dijulurkan oleh kapal saat rantai turun ke dalam dasar laut. Berguna untuk mencegah rantai menjulur panjang ke dasar laut sehingga dapat membahayakan kapal maupun benda atau hewan di sekitarnya.
6. Eye Plate
Alat ini terletak pada kedua sisi kapal dan berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan jangkar yang menggunakan windlass.
Baca juga: Paling Lengkap, Ini Dia 10 Jenis Alat Berat dan Fungsinya!
Itulah dia jenis-jenis jangkar kapal berdasarkan kegunaan dan letaknya. Tentunya jenis jangkar yang digunakan harus menyesuaikan jenis kapal dan kegunaannya, ya.
Baca artikel dengan informasi menarik lainnya hanya di Moxa. Download Moxa dan nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi. Transaksi di Moxa dijamin aman karena sudah diawasi dan berizin OJK.