Lampu indikator pada mobil adalah komponen penting yang memberikan informasi visual kepada pengemudi tentang berbagai kondisi dan aktivitas yang terjadi pada mobil. Dengan memahami arti dari lampu indikator pada mobil ini, pengemudi dapat dengan mudah mengidentifikasi masalah atau mengetahui keadaan mobil saat berkendara.
Ada banyak sekali lampu indikator pada mobil dan setiap model mobil yang berbeda bisa memiliki jumlah dan bentuk lampu indikator yang berbeda. Pada artikel ini, Moxa akan membahas sepuluh lampu indikator yang paling umum pada mobil. Simak pembahasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Arti Lampu Indikator pada Mobil
Berikut ini adalah 10 arti lampu indikator pada sebuah mobil yang wajib untuk kamu ketahui:
1. Lampu Indikator Mobil Check Engine
Lampu indikator check engine berfungsi untuk mengindikasikan adanya permasalahan yang terjadi pada mobil kamu. Penting untuk mengetahui penyebab logo mesin mobil check engine menyala untuk memberikan perawatan dengan tepat.
Terdapat beberapa penyebab indikator engine menyala, dimulai dari permasalahan elektrik maupun mekanis. Biasanya lampu indikator menyala karena adanya komponen mesin yang membutuhkan pergantian atau bisa juga karena tutup bensin yang kurang rapat.
2. Indikator Temperatur Mesin
Indikator temperatur mesin pada mobil adalah lampu indikator yang akan menyala jika suhu mesin mencapai tingkat yang terlalu tinggi. Lampu indikator ini biasanya terletak di dalam kluster instrumen di dashboard mobil dan sering memiliki simbol termometer atau ikon yang menunjukkan suhu.
Ketika lampu indikator temperatur mesin menyala, itu menandakan bahwa suhu mesin mobil sudah melebihi batas yang aman. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa masalah, seperti kebocoran sistem pendingin, kurangnya cairan pendingin, kerusakan thermostat, atau masalah dengan kipas radiator.
Baca Juga: Rekomendasi Dashcam Terbaik untuk Keamanan Mobil Kamu
3. Indikator Pengisian Aki
Indikator pengisian aki pada mobil adalah lampu indikator yang menginformasikan tentang kinerja sistem pengisian aki. Ketika lampu indikator pengisian aki menyala, itu menunjukkan adanya masalah dengan sistem pengisian aki mobil.
Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah alternator yang rusak, sabuk penggerak alternator yang kendur atau putus, atau masalah dengan koneksi listrik antara alternator dan aki.
4. Indikator Tekanan Oli Mesin (Gambar Teko di Mobil)
Kamu bingung dengan gambar teko di mobil berwarna merah yang tiba-tiba muncul? gambar teko atau Indikator tekanan oli mesin menginformasikan tentang tekanan minyak pelumas mesin. Lampu indikator ini biasanya memiliki simbol seperti minyak jatuh atau ikon tekanan oli.
Ketika lampu indikator tekanan oli mesin menyala, itu menunjukkan bahwa tekanan minyak pelumas mesin berada di bawah level yang aman. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti level minyak yang rendah, pompa oli yang rusak, atau masalah dengan filter oli.
5. Indikator Minyak Rem
Selanjutnya ada indikator minyak rem yang menyala ketika level minyak rem berada di bawah batas yang aman. Ini dapat mengindikasikan kebocoran pada sistem pengereman atau keausan kampas rem.
Penting untuk memeriksa level minyak rem dan mencari tanda-tanda kebocoran. Jika masalah terdeteksi, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki guna menjaga keamanan pengereman yang optimal.
6. Indikator Air Bag
Indikator airbag pada mobil menyala ketika ada masalah dengan sistem airbag. Jika lampu indikator airbag menyala, penting untuk segera memeriksanya di bengkel terpercaya untuk memastikan sistem airbag berfungsi dengan baik dan menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang.
Baca Juga: Perhatikan 7 Tips Penting Saat Pilih Kaca Film untuk Mobil
7. Indikator Bensin atau Bahan Bakar
Indikator bahan bakar atau bensin pada mobil adalah lampu indikator yang menyala ketika tingkat bahan bakar dalam tangki mendekati batas rendah. Lampu ini memberikan peringatan bahwa pengemudi perlu segera mengisi bahan bakar.
Penting untuk mengisi bahan bakar sesegera mungkin untuk menghindari kehabisan bahan bakar dan terjebak di jalan. Selalu perhatikan indikator bahan bakar agar kamu dapat menjaga tingkat bahan bakar yang memadai dalam perjalanan.
8. Indikator Seatbelt
Lampu indikator yang ada pada mobil selanjutnya adalah Indikator seatbelt yang menyala ketika pengemudi atau penumpang di kursi depan belum mengenakan sabuk pengaman.
Lampu ini mengingatkan untuk mengamankan sabuk pengaman sebelum melanjutkan perjalanan. Pastikan selalu mengenakan sabuk pengaman dengan benar untuk menjaga keselamatan di dalam mobil.
9. Indikator Pintu
Indikator pintu akan menyala ketika ada pintu yang tidak tertutup dengan baik. Ini memberikan peringatan untuk memeriksa dan memastikan semua pintu kendaraan tertutup dengan rapat sebelum memulai perjalanan.
Sebelum berkendara, pastikan untuk selalu memeriksa indikator pintu agar menjaga kenyamanan dan keamanan di dalam mobil.
10. Indikator Lampu Sein
Lampu sein pada mobil adalah lampu indikator yang menyala ketika lampu sein diaktifkan. Indikator ini memberikan tanda kepada pengemudi dan pengguna jalan lain bahwa pengemudi akan berbelok ke kanan atau kiri.
Selalu gunakan lampu sein dengan benar saat berbelok untuk meningkatkan keselamatan dan memberitahu pengguna jalan lain tentang niat kamu.
11. Tekanan Angin Ban
Indikator tekanan angin atau yang biasanya dikenal dengan Tire Pressure Monitor System (TPMS) tidak dimiliki oleh semua mobil. Lampu indikator ini menyala jika tekanan angin dalam ban mobil terlalu rendah atau terlalu tinggi, untuk tekanan angin ban yang ideal berapa di antara 30-35 psi.
12. Traction Control
Indikator ini berguna untuk memberitahu pengemudi bahwa fitur traction control sedang berjalan. Fungsi dari traction control ini adalah membantu ban agar selalu mendapatkan cengkraman ke permukaan aspal, sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan akibat slip ban.
13. Indikator ABS
ABS adalah Anti Lock Braking System. Sebuah teknologi berkendara yang membantu pengemudi untuk berkendara lebih aman meskipun permukaan jalanan terasa sangat licin.
Sistem ABS juga memiliki lampu indikator sendiri. Ada kalanya lampu indikator ini menyala sebagai penanda bahwa sedang terjadinya pengecekan sistem dan akan mati dengan sendirinya.
14. Traction Control Malfunction
Traction Control Malfunction adalah lampu indikator yang menandakan adanya masalah pada sistem traction control atau kontrol cengkraman yang berguna untuk sistem pengereman mobil.
Menyalanya indikator ini bisa disebabkan oleh kerusakan sensor atau faktor-faktor lain. Beberapa mobil ada yang menggunakan modul traction control yang sama dengan ABS atau Anti Lock Braking System.
15. Automatic Shift Lock
Indikator ini menyala ketika kemungkinan besar pengemudi melakukan perpindahan gigi atau berusaha menyalakan mesin tanpa menginjak pedal rem. Biasanya lampu indikator ini ditemui pada mobil dengan transmisi otomatis.
16. Security Light
Untuk mobil-mobil yang dilengkapi dengan fitur anti-theft atau anti-maling maka indikator ini akan menyala seandainya ada masalah pada sistemnnya. Biasanya juga indikator ini menyala ketika pengemudi menyalakan mesin, namun indikator ini akan mati dengan sendirinya.
17. Indikator Fog Lamp
Sistem penerangan kendaraan memiliki banyak indikator di panel instrumen. Bukan hanya lampu jauh atau sein saja, namun juga termasuk fog lamp alias lampu kabut.
Keberadaan indikator ini kerap belum banyak orang yang mengetahuinya. Jika anda melihat indikator ini sedang menyala berarti lampu kabut anda sedang menyala.
18. Indikator Cairan Wiper
Cairan wiper adalah cairan yang dikeluarkan ketika pengemudi ingin membersihkan kaca depan mobil tanpa harus keluar dari mobil. Cairan ini disebut washer fluid dan memiliki lampu indikator tersendiri. Bentuknya menyerupai wiper itu sendiri lengkap dengan gambar kaca dan semburan air seperti gambar di atas.
Indikator ini menyala ketika cairan wiper akan habis. Walaupun sepele, namun alangkah baiknya jika segera melakukan pengisian ulang cairan wiper.
Lampu indikator yang menunjukkan masalah biasanya berwarna merah, sedangkan lampu lainnya ada juga yang berwarna hijau dan biru. Pastikan mempelajari lampu indikator pada mobilmu dengan baik sebelum turun ke jalan, ya!
Berkendara hati-hati di jalan tidak bisa selalu menjamin keselamatan. Masih ada faktor eksternal yang mungkin dapat menimpa kendaraanmu. Selalu antisipasi hal-hal tidak diinginkan di jalan dengan asuransi mobil.
Dengan asuransi mobil, kamu tidak perlu khawatir biaya perbaikan mobil jika terjadi kecelakaan. Dapatkan secara online sekarang juga di Moxa. Download aplikasi Moxa dan manfaatkan berbagai fiturnya.