Saat ini dunia otomotif sedang gencar mencari kendaraan yang irit bahan bakar dan rendah emisi gas buang. Salah satu alternatif pilihannya jatuh pada keunggulan mobil hybrid yang memang lebih irit bahan bakar.
Bahkan beberapa waktu belakangan kehadiran mobil hybrid semakin populer karena menawarkan konsep irit bahan bakar sekaligus ramah lingkungan. Penggunaan bahan bakar yang irit tersebut tak mempengaruhi tenaga dan akselerasinya yang tetap handal.
Berbeda dengan mobil listrik, mobil hybrid masih tetap menggunakan bahan bakar sebagai sistem penggeraknya. Namun, mobil hybrid juga memiliki sistem baterai yang nantinya otomatis terisi ketika mobil berjalan.
Baca juga: 8 Mobil Hybrid di Indonesia, Harga, dan Spesifikasinya
Apa itu Mobil Hybrid?
Mungkin istilah mobil hybrid sudah akrab di telinga, namun belum begitu jelas mengenai pengertiannya. Nah sebelum membahas lebih lanjut mengenai keunggulan mobil hybrid, sebaiknya simak dulu ulasan berikut ini.
Mobil hybrid merupakan mobil yang memiliki sistem penggerak dari dua sumber energi. Mesin pembakaran mengolah bahan bakar dan listrik dari baterai yang diproses pada motor listrik.
Perpaduan dari dua sumber tersebut diklaim berhasil menciptakan efisiensi lebih tinggi dibanding mesin konvensional pada umumnya. Bicara emisi gas buang, mobil hybrid juga diklaim mampu mengurangi polusi hingga 90%.
Meski terdengar baru, mobil ini menawarkan biaya perawatan yang lebih murah dibandingkan dengan mobil konvensional.
Motor listrik yang disematkan pada mobil hybrid berfungsi sebagai generator ketika Anda menginjak pedal rem, lalu energi yang dihasilkan selama pengereman tersebut disimpan pada baterai kecil. Selanjutnya tenaga tersebut akan digunakan ketika mobil berakselerasi dari keadaan diam.
Bagaimana jika baterai yang ada pada mobil hybrid itu habis? Nah pertanyaan yang menarik ini tentunya bisa terjawab langsung karena sistem penggerak pada mobil hybrid akan otomatis terganti menggunakan mesin bensin konvensional.
Tak perlu khawatir, konsumsi bensinnya juga jauh lebih irit karena setelah mesin listrik nyala, mesin BBM sama sekali tidak akan bekerja.
Jenis Teknologi Hybrid
Keunggulan mobil hybrid tidak hanya pada efisiensi bahan bakarnya, mobil ini memiliki teknologi terbaru di dalamnya. Berikut ini jenis teknologi hybrid yang biasanya ada pada mobil dengan dua sistem penggerak.
1. Full Hybrid
Full hybrid terbagi ke dalam beberapa jenis yang perlu Anda ketahui yakni parallel hybrid, serial hybrid dan parallel serial hybrid.
Pada sistem parallel, sumber tenaga lebih bervariatif karena diperoleh dari tiga kombinasi yakni mesin BBM, motor listrik atau dari keduanya. Kedua sumber tenaga tersebut bekerja aktif terus menerus bahkan ketika kecepatan rendah.
Lalu sistem serial hybrid akan mengandalkan tenaga listrik yang dihasilkan dari kinerja mesin bensin. Rodanya akan digerakkan menggunakan motor listrik sehingga mesin bensin bekerja untuk melakukan pengisian daya baterai.
Sedangkan untuk parallel serial hybrid menggunakan kombinasi antara mesin bensin dengan motor listrik untuk menggerakkan roda mobil. Keduanya bisa mengontrol sumber daya ganda, tak heran penghematan energinya lebih optimal.
2. Mild Hybrid
Yang kedua ada mild hybrid yang biasanya menggunakan baterai tambahan dengan kapasitas kecil. Namun keunggulan mobil hybrid jenis ini tak kalah hebatnya karena bisa meringankan kerja mesin ketika pengangkatan awal dengan beban kerja lebih berat.
Bedanya lagi yakni tidak menggunakan motor listrik yang terpisah, akan tetapi mobil hybrid memanfaatkan komponen starter generator dengan lebih optimal.
3. Plug in hybrid
Plug in hybrid hampir sama dengan full hybrid, namun daya jelajahnya penggunaan motor listrik lebih jauh karena kapasitas baterai yang digunakan lebih besar juga.
Pemilik mobil bisa melakukan pengisian ulang baterai dengan cara mengecasnya di rumah menggunakan plug in. Kapasitasnya yang besar itu membuat mesin bensin lebih jarang bekerja jadi lebih awet.
Baca juga: 7 Jenis dan Harga Mobil Pick Up yang Laris di Indonesia 2023
Keunggulan Mobil Hybrid
Lalu, apa saja sebenarnya keunggulan mobil hybrid itu? Tak banyak yang tahu bahwa inovasi ini berdampak besar juga terhadap lingkungan.
1. Emisi Gas Buang Rendah
Sebagaimana disebutkan di atas, salah satu keunggulan mobil hybrid bisa berdampak baik terhadap lingkungan. Tentunya tak lain karena emisi gas buangnya lebih rendah.
Konsumsi bahan bakar yang lebih irit bisa menekan dampak negatif yang ditimbulkan pada lingkungan. Oleh karena itu mobil hybrid bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Anda sekaligus ikut menjaga lingkungan.
2. Irit Bahan Bakar
Mau mobil yang irit bahan bakar? Sebaiknya pilih mobil jenis hybrid karena salah satu keunggulan mobil hybrid adalah penggunaan bahan bakar yang lebih irit. Mobil hybrid sendiri menggabungkan dua jenis energi yakni energi listrik dan bahan bakar minyak.
Tak heran jika konsep menggabungkan dua jenis energi itu membuatnya irit bahan bakar. Ketika mobil dihidupkan, sistem kelistrikan pada mobil dihidupkan melalui energi listrik dari baterai, berbeda dengan jenis mobil konvensional umumnya.
Menariknya lagi, ketika melaju dalam kecepatan rendah atau katakanlah ketika jalanan macet, mobil melaju dengan energi listrik dari baterai dan bukan dari bahan bakar minyak.
3. Getaran Mesin Terasa Lebih Halus tanpa Menimbulkan Suara Bising
Biasanya ketika mobil melaju dalam kecepatan rendah akan timbul suara bising terutama ketika jalanan macet. Nah keunggulan mobil hybrid lainnya yakni getaran mesin terasa lebih halus tanpa adanya suara bising.
Hal itu tentunya membuat pengguna merasa lebih nyaman ketika berkendara. Getaran yang lebih halus itu tak lain karena penggunaan energi listrik dari baterai yan ada di dalamnya.
4. Performa Akselerasi Lebih Mantap
Jangan berpikiran bahwa mobil hybrid tidak memiliki akselerasi yang handal seperti jenis mobil konvensional lainnya. Justru karena perpaduan dari dua sumber tenaga itulah yang membuat mobil hybrid memiliki akselerasi yang lebih mantap.
Di luar konsumsi BBM-nya yang irit, performa akselerasi dari mobil hybrid tidak diragukan lagi. Catatan akselerasi 0-100km/jam dari mobil hybrid Toyota Corolla misalnya ada di angka 11,3 detik. Sedangkan Toyota Corolla berbahan bakar bensin ada di angka 11,5 detik, catatan ini menjadi bukti bahwa mobil hybrid bisa bersaing.
5. Perpindahan Gigi Terasa Halus
Transmisi yang digunakan pada jenis mobil hybrid adalah tipe Continuously Variable Transmission. Tipe ini memungkinkan pengemudi atau penumpang merasakan perpindahan gigi yang sangat halus.
Bahkan bagi Anda yang sudah sangat lihai berkendara, perpindahan giginya nyaris tidak akan terasa. Namun jangan berkecil hati juga, para pemula yang mengendarai jenis mobil hybrid juga akan merasakan perpindahan gigi yang lebih halus.
6. Tak Perlu Di-charge Meski Menggunakan Energi Listrik
Mobil listrik tipe BEV (Battery Electric Vehicle) baru bisa jalan ketika Anda men-charge terlebih dahulu, sedangkan mobil hybrid tak perlu di-charge. Mobil hybrid tak memiliki slot charging untuk isi daya pada baterai.
Pengisian daya pada mobil ini terjadi ketika mobil melakukan pengereman karena adanya metode pengereman regeneratif.
Baca juga: Menguntungkan, Inilah Keuntungan Memiliki Mobil Hybrid Toyota!
Tertarik untuk membelinya berkat berbagai keunggulan mobil hybrid di atas? Siapkan dana yang cukup untuk bisa memboyong mobil tersebut ke garasi rumah Anda. Itulah berbagai ulasan yang bisa Anda jadikan sebagai referensi sebelum benar-benar membelinya.
Dapatkan informasi menarik dari artikel Moxa lainnya. Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.