Overhaul adalah pemeriksaan kendaraan yang secara harfiah dikenal sebagai “turun mesin”. Prosed ini melibatkan pembongkaran komponen utama mesin mobil dan penggantian bagian yang aus atau rusak. Banyak yang bingung perbedaan proses ini dengan tune up engine.
Overhaul melibatkan intervensi yang lebih mendalam dan meluas daripada sekadar tune up. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Overhaul?
Overhaul adalah proses perbaikan dan pemeliharaan yang melibatkan pembongkaran dan pemeriksaan mendalam pada komponen utama mesin atau perangkat kompleks lainnya. Tujuan dari overhaul adalah untuk mengembalikan komponen tersebut ke kondisi optimal atau bahkan seperti baru.
Selama proses overhaul, bagian-bagian yang aus, rusak, atau tidak berfungsi dengan baik akan diganti, disesuaikan, atau diperbaiki. Overhaul sering dilakukan untuk memperpanjang umur pakai dan meningkatkan kinerja suatu perangkat, serta memastikan keamanan dan kehandalan dalam penggunaannya.
Ciri Mobil Perlu Overhaul
Ada beberapa tanda atau ciri yang dapat menunjukkan bahwa mobil memerlukan proses overhaul. Beberapa ciri umum yang perlu kamu perhatikan adalah:
1. Performa Menurun
Jika mobilmu mulai kehilangan tenaga, kesulitan dalam percepatan, atau mengalami penurunan kinerja secara keseluruhan, ini bisa menjadi tanda bahwa beberapa komponen mesin mungkin perlu diperbaiki atau diganti.
2. Konsumsi Minyak Berlebihan
Mobil yang secara tiba-tiba mulai mengkonsumsi minyak lebih banyak dari biasanya, ini bisa menandakan masalah pada sistem segel atau komponen lainnya dalam mesin.
3. Kerusakan pada Komponen Penting
Mobil juga perlu turun mesin jika terdapat kerusakan pada komponen-komponen penting seperti piston, cincin piston, atau bantalan, yang dapat terdeteksi melalui pemeriksaan visual atau analisis suara yang tidak normal saat mesin beroperasi.
4. Knocking atau Suara Aneh
Jika mesin menghasilkan suara knocking, grinding, atau suara lain yang tidak biasa saat beroperasi, ini bisa menjadi tanda masalah serius pada komponen internal mesin.
5. Berkurangnya Efisiensi Bahan Bakar
Efisiensi bahan bakar yang tiba-tiba menurun secara signifikan tanpa alasan yang jelas, bisa jadi menandakan masalah pada sistem bahan bakar atau komponen lain yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
6. Akan Melewati Tenggat Waktu Perawatan Rutin
Jika mobil telah melewati tenggat waktu perawatan rutin yang direkomendasikan oleh produsen, seperti pergantian oli, filter, atau busi, maka beberapa komponen mungkin sudah aus atau tidak berfungsi dengan baik.
7. Keluarnya Asap atau Bau Aneh
Ciri lainya adalah Jika mobil mengeluarkan asap yang tidak biasa dari knalpot atau menghasilkan bau yang tidak normal. Ini bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah pada sistem pembakaran atau komponen lainnya.
8. Penurunan Tekanan Minyak atau Suhu Berlebihan
Penurunan tekanan minyak atau peningkatan suhu mesin terjadi secara konsisten dapat mengindikasikan masalah yang memerlukan perhatian lebih. Ini juga jadi ciri bahwa mobil kamu perlu turun mesin.
Kamu perlu mengamati salah satu atau beberapa tanda ini pada mobilmu, sangat penting untuk segera memeriksanya oleh ahli mekanik yang berpengalaman. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan rekomendasi apakah mobil perlu menjalani proses overhaul atau perawatan lainnya.
Baca Juga: Pengertian dan Perbedaan Mekanik dan Montir, Jangan Tertukar!
Perbedaan Overhaul dengan Tune Up
Overhaul dan tune up engine adalah dua jenis perawatan mobil yang memiliki perbedaan mendasar dalam cakupan, tujuan, dan kompleksitasnya. Berikut ini perbedaan keduanya:
1. Cakupan dan Kompleksitas
Overhaul adalah proses yang lebih mendalam dan komprehensif. Saat melakukan overhaul, mesin atau komponen utama mobil akan dibongkar hingga tingkat tertentu.
Komponen yang aus, rusak, atau tidak berfungsi akan diperbaiki atau diganti, termasuk komponen internal seperti piston, cincin piston, dan bantalan. Overhaul melibatkan prosedur yang kompleks dan memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam.
Tune up adalah proses perawatan yang lebih ringan dibandingkan overhaul. Ini melibatkan penyesuaian dan pemeriksaan komponen-komponen tertentu seperti busi, filter udara, sistem bahan bakar, dan sistem pengapian. Namun, proses ini tidak melibatkan pembongkaran atau perbaikan komponen utama.
2. Tujuan Utama
Tujuan utama dari overhaul adalah mengembalikan komponen mesin atau perangkat lainnya ke kondisi optimal atau bahkan seperti baru. Proses ini diperlukan ketika komponen-komponen internal mengalami kerusakan serius atau telah mencapai batas usia pakai.
Tune up bertujuan untuk menjaga performa dan efisiensi mesin dalam batas yang optimal. Ini membantu mencegah masalah yang lebih serius dan dapat meningkatkan kinerja mesin.
3. Frekuensi
Overhaul umumnya tidak perlu dilakukan dengan frekuensi tinggi, kecuali jika mesin mengalami kerusakan yang signifikan atau telah mencapai jarak tempuh yang sangat besar.
Tune up biasanya direkomendasikan secara berkala, tergantung pada rekomendasi produsen atau gejala yang muncul pada mobil. Tune up dapat dilakukan lebih sering, terutama jika mobil digunakan dalam kondisi yang keras.
4. Biaya
Biaya overhaul umumnya lebih tinggi dibandingkan tune up, karena melibatkan penggantian komponen yang lebih besar dan lebih kompleks.
Tune up cenderung lebih terjangkau karena melibatkan penyesuaian dan pemeriksaan komponen yang lebih kecil.
Baca juga: Jangan Asal, Ikuti Tips Memilih Asuransi Mobil Berikut Ini!
Yuk, baca informasi dan tips menarik lainnya seputar keuangan, otomotif, teknologi, kesehatan, dan lainnya hanya di blog Moxa. Download aplikasi Moxa dan nikmati juga berbagai fiturnya mulai dari pinjaman dan kredit, asuransi online, hingga investasi reksa dana hanya dari satu aplikasi. Transaksi di Moxa dijamin aman karena sudah berizin dan diawasi OJK.