Motor matic semakin populer karena kemudahannya dalam penggunaan, terutama di kalangan masyarakat perkotaan. Namun, seperti halnya kendaraan lainnya, motor matic pun tidak lepas dari potensi kerusakan.
Mengetahui ciri kerusakan motor matic sangat penting agar kamu bisa segera melakukan perbaikan dan menghindari kerusakan yang lebih parah. Jangan sampai terlambat, yuk kenali ciri-ciri kerusakan motor matic sejak dini!
Ciri-Ciri Kerusakan Motor Matic
Berikut beberapa ciri-ciri kerusakan pada motor matic yang perlu kamu waspadai:
1. Akselerasi Lemah atau Tersendat
Salah satu tanda kerusakan pada motor matic adalah akselerasi yang lambat atau tersendat-sendat, terutama saat menambah kecepatan. Ini bisa disebabkan oleh masalah pada komponen CVT (Continuously Variable Transmission) atau adanya kotoran pada filter udara.
2. Tarikan Gas Berat
Jika motor matic terasa berat saat ditarik gas, ini bisa menjadi indikasi ada masalah pada sistem bahan bakar, seperti karburator atau injektor yang kotor.
3. Bunyi Berisik dari Mesin
Suara berisik atau tidak biasa dari mesin, terutama dari area CVT, bisa menandakan adanya komponen yang aus atau kendor, seperti belt CVT atau roller yang perlu diganti.
4. Getaran Berlebih
Getaran yang terasa lebih kuat dari biasanya saat motor dijalankan adalah tanda bahwa mungkin ada masalah pada mesin, misalnya pada komponen CVT atau kopling yang mulai aus.
5. Konsumsi Bahan Bakar Boros
Jika tiba-tiba motor matic kamu menjadi lebih boros dalam penggunaan bahan bakar, ini bisa menandakan adanya masalah pada sistem pembakaran, seperti busi yang aus atau filter udara yang kotor.
6. Kesulitan Menghidupkan Mesin
Motor yang sulit dinyalakan, baik dalam keadaan dingin maupun panas, sering kali disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan atau aki yang melemah.
7. Mesin Cepat Panas (Overheating)
Jika motor matic sering mengalami overheating atau mesin terasa lebih panas dari biasanya dalam waktu singkat, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem pendinginan atau oli mesin yang tidak optimal.
Baca Juga: Perbedaan Motor Matic dan Manual dari Perawatan hingga Harga Motor!
8. Tuas Gas Macet atau Tidak Responsif
Saat tuas gas terasa macet atau tidak responsif, kemungkinan ada masalah pada kabel gas yang mulai aus atau perlu pelumasan ulang. Ini juga bisa disebabkan oleh masalah pada throttle body pada motor matic injeksi.
9. Rem Kurang Pakem
Jika rem tidak responsif, bisa jadi terdapat masalah pada kampas rem yang sudah menipis ataupun minyak rem yang sudah habis. Hal ini sangat berbahaya dan perlu segera ditangani.
10. Kelistrikan Bermasalah (Lampu Mati atau Kedip-Kedip)
Gangguan pada kelistrikan, seperti lampu yang tiba-tiba mati atau berkedip-kedip, bisa menjadi tanda ada masalah pada aki atau sistem pengisian listrik (kiprok).
11. Knalpot Mengeluarkan Asap Berlebihan
Jika knalpot mengeluarkan asap berwarna putih atau biru secara berlebihan, ini bisa menjadi tanda adanya kebocoran oli yang terbakar dalam ruang bakar atau masalah pada seal klep.
12. Motor Bergetar Saat Idle (Diam)
Ketika motor terasa bergetar berlebihan saat dalam posisi diam (idle), ini bisa mengindikasikan adanya masalah pada karburator (untuk motor karbu) atau sistem injeksi (untuk motor injeksi), atau mungkin juga disebabkan oleh setelan idle yang tidak
Cara Merawat Motor Matic
Merawat motor matic secara rutin sangat penting untuk menjaga performa dan memperpanjang usia motor. Berikut beberapa cara yang efektif dalam merawat motor matic:
1. Rutin Ganti Oli Mesin
Ganti oli mesin secara berkala setiap 1.500 hingga 2.000 km, sesuai rekomendasi pabrik. Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen internal mesin agar tidak cepat aus dan menjaga suhu mesin tetap stabil.
2. Perawatan CVT (Continuously Variable Transmission)
CVT adalah salah satu komponen utama pada motor matic yang mempengaruhi performa akselerasi. Lakukan pengecekan dan pembersihan CVT secara berkala, terutama pada komponen seperti v-belt dan roller, untuk memastikan tetap bekerja dengan optimal.
3. Cek Kondisi Aki dan Sistem Kelistrikan
Aki motor matic harus selalu dicek dan diganti jika mulai melemah. Periksa juga kondisi kabel-kabel kelistrikan untuk memastikan tidak ada yang kendor atau putus karena ini bisa mengganggu fungsi lampu, starter, dan komponen lain yang menggunakan listrik.
Baca Juga: 7 Motor Matic Paling Irit, Dijamin Pengeluaran Hemat
4. Cek dan Ganti Oli Gardan
Oli gardan atau oli transmisi juga perlu diganti secara berkala, biasanya setiap 5.000 km. Fungsi oli ini adalah untuk melumasi bagian transmisi belakang agar tidak terjadi gesekan berlebih.
5. Bersihkan Filter Udara
Filter udara yang kotor dapat mengganggu aliran udara ke mesin, sehingga performa motor menurun dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Bersihkan atau ganti filter udara setiap 4.000 km atau saat terlihat kotor.
6. Periksa Tekanan Angin dan Kondisi Ban
Pastikan tekanan angin ban kendaraan selalu sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. Ban yang terlalu kempes ataupun terlalu keras dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Periksa juga ketebalan ban dan segera ganti jika sudah menipis.
7. Cek Rem secara Berkala
Periksa kampas rem secara rutin. Kampas rem yang sudah tipis dapat menyebabkan rem tidak pakem dan berbahaya. Pastikan juga minyak rem dalam kondisi yang baik dan tidak kurang.
8. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan oktan yang sesuai akan membantu menjaga kinerja mesin tetap optimal dan mencegah terjadinya penumpukan karbon di ruang bakar.
9. Lakukan Servis Berkala
Servis rutin di bengkel resmi sesuai dengan jadwal yang disarankan pabrikan sangat penting untuk menjaga performa motor dan mendeteksi kerusakan lebih awal. Bengkel resmi juga memiliki peralatan dan teknisi yang tepat untuk motor matic kamu.
10. Hindari Membawa Beban Berlebihan
Membawa beban yang melebihi kapasitas motor matic dapat mempercepat kerusakan pada komponen seperti suspensi dan v-belt. Selalu perhatikan beban maksimal yang disarankan.
Dengan perawatan yang tepat dan rutin, motor matic akan tetap nyaman dikendarai, lebih hemat bahan bakar, dan lebih awet dalam jangka panjang.
Bingung mau beli motor matic baru di mana? Kunjungi IMOS 2024 di ICE BSD, Tangerang tanggal 30 Oktober sampai 3 November 2024. Di sana kamu bisa lihat berbagai macam motor yang direkomendasikan.
Kamu juga bisa mengajukan pembiayaan kendaraan roda dua langsung di Moxa selama IMOS 2024 berlangsung. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Registrasikan data kamu.
- Pilih produk motor baru.
- Datang ke hall 10 IMOS untuk menemukan booth Moxa.
- Ajukan pembiayaan.
- Dapatkan benefit berupa voucer bensin hingga Rp1 juta dan exclusive motorcycle kits dari Moxa.
Setelah mengajukan proses pembiayaan motor, kamu juga bisa menikmati berbagai macam fitur menarik lainnya, mulai dari kredit mobil, , asuransi, pinjaman tunai, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana