Pengertian dan Perbedaan Mekanik dan Montir, moxa.id –Saat mendengar kata bengkel mobil maupun motor, pastinya tidak asing lagi dengan mekanik dan montir. Dua pekerjaan itu memang erat dengan perbaikan mobil atau motor.
Mekanik dan montir merupakan dua profesi yang memiliki peran penting dalam dunia otomotif. Keduanya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda namun saling berkaitan untuk memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan baik.
Ketika ada mesin kendaraan bermasalah maka ada montir atau mekanik yang dapat untuk memperbaiki. Lantas, apa perbedaan mekanik dan montir? Simak ulasan lengkap keduanya dibawah ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Toyota yang Cocok Untuk Wanita
Pengertian Montir
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), montir adalah seorang pekerja yang ahli atau terampil dalam memperbaiki atau merakit mesin, peralatan, kendaraan, dan sebagainya.
Seorang montir umumnya memiliki keahlian teknis dalam melakukan perawatan dan perbaikan pada kendaraan seperti mobil, motor, dan sepeda.
Selain itu, montir juga dapat bekerja pada bidang lain seperti industri, konstruksi, dan peralatan rumah tangga. Montir memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan keamanan dan kinerja optimal dari mesin atau peralatan yang dikerjakan.
Pengertian Mekanik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mekanik adalah seorang ahli yang memperbaiki atau merawat mesin, alat-alat berat, kendaraan, dan sebagainya.
Seorang mekanik memiliki keahlian teknis dalam memahami sistem mekanis pada mesin dan kendaraan serta melakukan perawatan dan perbaikan pada bagian-bagian yang rusak atau aus.
Selain itu, mekanik juga dapat membantu dalam merancang atau membuat peralatan baru untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Mekanik memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan mesin atau kendaraan beroperasi dengan baik, aman, dan efisien.
Baca juga: 7 Jenis dan Harga Mobil Pick Up yang Laris di Indonesia 2023
Perbedaan Montir dan Mekanik
Meskipun tugas seorang montir dan mekanik memiliki kesamaan dalam merawat dan memperbaiki kendaraan atau mesin, namun ada perbedaan antara keduanya, antara lain:
1. Fokus Kerja
Montir lebih fokus pada perbaikan dan perawatan kendaraan, sedangkan mekanik lebih fokus pada perbaikan dan perawatan mesin.
2. Lingkup Kerja
Montir umumnya bekerja di bengkel atau dealer kendaraan, sementara mekanik dapat bekerja di berbagai bidang yang membutuhkan keahlian dalam merawat dan memperbaiki mesin, seperti industri, perkapalan, dan pesawat terbang.
3. Keterampilan
Keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang montir lebih pada keterampilan teknis dalam merawat dan memperbaiki kendaraan, sedangkan mekanik memerlukan keterampilan teknis yang lebih luas dalam merawat dan memperbaiki mesin dengan berbagai jenis dan kompleksitas.
4. Pendidikan
Montir biasanya hanya membutuhkan pendidikan vokasional atau kursus pelatihan dalam merawat dan memperbaiki kendaraan, sedangkan mekanik memerlukan pendidikan formal seperti diploma atau sarjana dalam bidang teknik mesin.
5. Gaji
Gaji mekanik umumnya lebih tinggi daripada montir karena mekanik memiliki keterampilan yang lebih luas dan kompleks serta membutuhkan pendidikan formal yang lebih tinggi.
Tugas Montir
Tugas seorang montir terdiri dari beberapa hal, antara lain:
1. Memeriksa Kendaraan
Montir harus dapat memeriksa kendaraan dengan seksama untuk mengetahui masalah yang terjadi pada bagian-bagian kendaraan seperti rem, suspensi, sistem kelistrikan, dan sebagainya.
2. Menganalisis Masalah
Setelah memeriksa kendaraan, montir harus dapat menganalisis masalah yang terjadi dengan tepat dan membuat keputusan mengenai tindakan perbaikan yang harus diambil.
3. Memperbaiki Kendaraan
Setelah menganalisis masalah, montir harus dapat memperbaiki kendaraan dengan tepat dan efisien.
Mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis untuk memperbaiki berbagai macam masalah pada kendaraan seperti mengganti suku cadang, mengatur komponen, dan sebagainya.
4. Melakukan Perawatan Rutin
Montir juga bertanggung jawab untuk melakukan perawatan rutin pada kendaraan seperti mengganti oli, mengganti filter udara, dan melakukan tune-up untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi yang optimal.
5. Memberikan Saran
Montir juga harus dapat memberikan saran pada pelanggan mengenai perawatan dan pemeliharaan yang tepat untuk kendaraan mereka.
Mereka harus dapat menjelaskan dengan jelas dan mudah dipahami mengenai masalah yang terjadi dan solusi yang harus diambil.
Baca Juga: Wajib Tahu! Biaya Servis Kendaraan di Bengkel Resmi dan Bengkel Biasa
Tugas Mekanik
Tugas seorang mekanik meliputi beberapa hal, antara lain:
1. Mengevaluasi Masalah pada Mesin
Mekanik harus dapat mengevaluasi masalah pada mesin dan menentukan jenis perbaikan yang diperlukan.
2. Membongkar dan Memasang Komponen Mesin
Mekanik harus dapat membongkar dan memasang kembali komponen mesin, seperti piston, bearing, klep, dan lain-lain.
Mereka juga harus dapat membersihkan dan mengganti suku cadang yang aus atau rusak.
3. Memeriksa dan Menyetel Sistem Elektronik
Dalam kendaraan modern, mekanik juga harus dapat memeriksa dan menyetel sistem elektronik, seperti sistem injeksi bahan bakar, sensor, dan komputer kendali.
4. Menguji Mesin
Setelah melakukan perbaikan, mekanik harus dapat menguji mesin dan memastikan bahwa mesin berjalan dengan baik.
5. Memberikan Saran
Mekanik juga harus dapat memberikan saran kepada pelanggan mengenai perawatan dan pemeliharaan mesin yang tepat.
Mereka harus dapat menjelaskan dengan jelas mengenai masalah yang terjadi dan memberikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.
6. Membuat Perencanaan Pemeliharaan
Mekanik juga harus dapat membuat perencanaan pemeliharaan mesin yang tepat dan membuat jadwal perawatan rutin untuk memastikan mesin tetap berjalan dengan baik dan awet.
Itulah dia pengertian dan perbedaan antara mekanik dan montir. Jangan sampai tertukar, ya!
Dapatkan informasi menarik dari artikel Moxa lainnya. Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.