Apa itu Cloud Kitchen, moxa.id — Bisnis kuliner adalah bisnis yang tidak pernah mati dan terus melakukan inovasi dari mulai perpaduan rasa, kemasan, sampai layanan seperti bisnis cloud kitchen.
Ketenaran bisnis cloud kitchen di Indonesia didukung oleh kondisi pandemi Covid-19. Banyak pengusaha kuliner yang bergabung dengan bisnis ini karena bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak dan mengurangi biaya operasional.
Baca juga: 12 Ide Bisnis Online 2023 yang Bisa Kamu Mulai di Rumah
Apa itu Cloud Kitchen?
Cloud kitchen dikenal dengan istilah ghost kitchen. Namun ada juga yang menyebutnya dapur satelit atau dapur awan.
Berdasarkan pengertiannya, cloud kitchen adalah dapur besar yang memiliki banyak bilik dapur untuk memasak pesanan pelanggan yang memesan makanan secara online atau melalui internet. Bilik-bilik dapur tersebut umumnya disewakan kepada bermacam-macam pelaku usaha di bidang kuliner.
Beberapa pemilik bisnis cloud kitchen sudah menyiapkan sistem yang terintegrasi untuk memudahkan penyewa atau pelaku usaha dalam menerima pesanan dan pengiriman agar aman sampai ke tangan pembeli.
Secara sederhana, konsep cloud kitchen adalah bisnis kuliner yang fokus pada layanan pembuatan dan pengiriman makanan. Dengan begitu, pembeli tidak bisa makan di tempat melainkan memesan secara online lalu makanan akan diantarkan ke rumah masing-masing pembeli.
Sementara itu cara kerja cloud kitchen bisa kamu pelajari melalui langkah-langkah berikut. Pertama, penyedia cloud kitchen membangun dapur berukuran besar. Lalu dapur dibagi ke beberapa bilik yang akan ditempati oleh tiap penyewa atau pelaku usaha kuliner.
Selanjutnya jika penyewa sudah menandatangani perjanjian atau membayar sewa, ia sudah bisa langsung menjalankan usaha. Setiap pesanan yang masuk akan diteruskan ke pihak dapur, penyewa kemudian membuat dan mengemas makanan.
Terakhir, pesanan diserahkan kepada kurir pengantar makanan untuk dikirimkan ke alamat konsumen.
Kelebihan dan Kekurangan Cloud Kitchen
Cloud kitchen merupakan inovasi baru dalam dunia kuliner yang memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan cloud kitchen:
1. Fasilitas Dapur Lengkap
Saat menyewa cloud kitchen, kamu bisa mendapatkan fasilitas dapur yang lengkap. Mulai dari alat pemotong sampai alat memasak sudah tersedia di cloud kitchen. Hal ini memberikanmu keuntungan karena tidak perlu membeli peralatan penunjang bisnis.
2. Hemat Modal
Salah satu tantangan terbesar menjadi seorang pengusaha adalah modal. Di bisnis kuliner konvensional, modal paling besar terletak pada sewa tempat usaha, gaji karyawan, dan lainnya. Jika kamu memiliki modal yang terbatas, cloud kitchen adalah pilihan yang bijak.
3. Kebersihan yang Terjamin
Kebersihan tempat kerja dan makanan menjadi prioritas utama dalam dunia kuliner. Makanan yang tidak bersih dapat berakibat bagi kesehatan seperti misalnya keracunan. Melalui layanan cloud kitchen, kamu bisa fokus pada hal ini saja.
4. Risiko Lebih Kecil
Kelebihan cloud kitchen adalah tempat yang aman bagi pebisnis pemula. Pasalnya menyewa dapur di cloud kitchen sangat ramah modal sehingga kamu bisa mulai belajar dan memahami bagaimana bisnis kuliner bekerja.
Jika pun bisnis ini gagal, maka kerugiannya tidak begitu besar jika dibandingkan dengan memulai dari bisnis kuliner konvensional.
Ssementara itu kekurangan dari cloud kitchen yang perlu diketahui oleh pelaku usaha adalah sebagai berikut:
5. Persaingan Ketat
Perlu kamu ingat bahwa cloud kitchen adalah dapur besar yang diisi oleh beragam usaha. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa ada dua atau lebih produk yang serupa dalam satu cloud. Sebagai pengusaha kamu perlu menemukan strategi bisnis yang sesuai agar bisa memenangi persaingan ini.
6. Membangun Branding
Cloud kitchen memang memberikan sejumlah fasilitas, namun tidak pada hal branding. Mau tidak mau pelaku usaha perlu membangun brandingnya sendiri.
Persiapan Gabung Cloud Kitchen
Jika kamu sebagai pelaku usaha kuliner tertarik memanfaatkan sistem cloud kitchen, berikut ini beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
1. Pemilihan Lokasi Cloud Kitchen
Meskipun clcoud kitchen tidak melayani makan di tempat, bukan berarti kamu tidak perlu mensurvei lokasi. Lokasi cloud kitchen yang dekat dengan gedung perkantoran, mall, atau apartemen bisa jadi pilihan yang baik.
2. Modal Usaha
Modal merupakan persiapan penting bagi setiap pelaku usaha kuliner. Meskipun modal untuk bergabung dengan cloud kitchen lebih kecil jika membuka tempat usaha konvensional, mengelola modal dengan bijak merupakan skill yang harus dimiliki pengusaha.
Baca juga: 35 Peluang Bisnis Menjanjikan di Tahun 2023 untuk Tambahan Penghasilan
Akan tetapi pemenuhan kebutuhan modal saat ini bisa kamu dapatkan melalui aplikasi keuangan terintegrasi Moxa dari Astra Financial. Di aplikasi Moxa, kamu bisa ajukan pembiayaan modal usaha dengan cicilan yang ringan dan tenor yang dapat disesuaikan. Proses pengajuan juga cepat dan syarat pembiayaan yang mudah.
Moxa sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga terjamin keamanannya. Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.