Kontraktor merupakan profesional dalam industri konstruksi yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan, dan pelaksanaan proyek konstruksi. Tugas utama kontraktor melibatkan manajemen proyek, koordinasi tim, serta pemahaman mendalam tentang spesifikasi teknis dan peraturan konstruksi.
Mereka berperan dalam memastikan bahwa proyek berjalan sesuai jadwal, anggaran, dan standar kualitas yang ditetapkan. Gaji seorang kontraktor dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, spesialisasi, dan kompleksitas proyek yang dijalankan, dengan kisaran yang luas sesuai dengan tingkat tanggung jawab mereka dalam industri konstruksi.
Apa Itu Kontraktor?
Kontraktor secara umum merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk melaksanakan sebagian atau seluruh pekerjaan konstruksi. Kontraktor berasal dari kata “kontrak” yang dapat diartikan sebagai sebuah perjanjian tertulis yang dilakukan oleh kedua belah pihak dalam urusan penyewaan, perdagangan, serta lainnya.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kontraktor adalah orang yang bertanggung jawab dalam pengadaan material, tenaga kerja, berbagai peralatan bangun, dan lain-lain yang dibutuhkan dalam proyek bangunan.
Dalam prakteknya, kontraktor bangunan secara langsung mengawasi atau melakukan pengawasan pada tiap-tiap proyek pembangunan yang sedang ditanganinya, sehingga pembangunan tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai apa yang telah direncanakan.
Kerja sama yang dilakukan antara perusahaan kontraktor biasanya akan membuat seseorang kontraktor memiliki kewajiban untuk dapat memberikan keterampilan serta juga layanan yang berkaitan dengan proyek maupun pembangunan tertentu dalam tenggat waktu yang telah disepakati.
Baca Juga: Daftar 15 Perusahaan Alat Berat Terbesar Dunia dan Indonesia
Tugas Kontraktor
Secara garis besar tugas kontraktor adalah menyelesaikan proses pembangunan proyek yang sedang ditangani, di mana dalam hal ini diharuskan untuk tepat waktu atau sesuai dengan jangka waktu yang disepakati, biaya, serta kualitas yang disepakati sejak awal dengan pemilik proyeknya.
Berikut ini merupakan tugas dari kontraktor beserta tanggung jawabnya secara umum, yaitu:
- Mengurus permasalahan izin hukum serta peraturan lainnya terkait proyek yang sedang ditangani.
- Membuat perencanaan dan pengembangan serta implementasi dari proyek-proyek yang nantinya akan ditangani.
- Melakukan koordinasi terhadap seluruh pihak yang terkait pada konstruksi yang ditangani sebagai sub kontraktor dan klien.
- Menentukan estimasi dari berbagai aspek yang akan berkaitan dengan proyek, mulai dari bahan baku serta peralatan yang dibutuhkan.
- Memastikan kondisi kesehatan dan keselamatan seluruh pekerja terjamin dengan sangat baik.
- Mengantisipasi adanya kemungkinan yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan dalam proyek.
Jenis Kontraktor
Ada beberapa jenis kontraktor yang beroperasi dalam industri konstruksi, termasuk:
1. Kontraktor Umum
Bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan proyek konstruksi, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian. Mereka bekerja dengan berbagai subkontraktor dan mengawasi semua aspek proyek.
2. Kontraktor Subkontrak
Terlibat dalam pekerjaan spesifik pada proyek konstruksi. Mereka biasanya disewa oleh kontraktor umum untuk menangani tugas tertentu, seperti instalasi listrik, pemasangan pipa, atau pekerjaan struktural.
3. Kontraktor Elektromekanikal
Kontraktor yang bekerja khusus dalam instalasi dan pemeliharaan sistem elektromekanikal, seperti listrik, pendingin udara, dan sistem pemadam kebakaran.
4. Kontraktor Landskap
Fokus pada desain dan instalasi elemen lanskap, termasuk penanaman, pekerjaan berbatu, dan pengaturan area hijau.
5. Kontraktor Jalan dan Jembatan
Spesialis dalam konstruksi jalan, jembatan, dan proyek infrastruktur terkait lainnya.
6. Kontraktor Renovasi
Terlibat dalam perbaikan, pembaruan, atau perluasan bangunan yang sudah ada.
7. Kontraktor Pengembang
Mengembangkan proyek konstruksi dari awal hingga akhir, termasuk perencanaan, desain, dan pelaksanaan.
Baca Juga: Paling Lengkap, Ini Dia 10 Jenis Alat Berat dan Fungsinya!
Kisaran Gaji Kontraktor
Sama seperti pekerjaan yang membutuhkan keahlian lain-lainnya, gaji kontraktor artinya sering kali dihitung berdasarkan dari keahlian serta jenis pekerjaan yang ditangani oleh pekerja itu sendiri. Seorang pekerja kontraktor fresh graduate biasanya akan mendapatkan gaji sebesar Rp4 juta – Rp6 juta.
Gaji tersebut akan mengalami kenaikan sesuai dengan kemampuan dan juga level karier bagi kamu di dalam perusahaan. Selain itu, peluang untuk mendapatkan gaji yang besar juga akan lebih terbuka lebar, jika kamu bekerja di sebuah perusahaan cukup besar atau perusahaan ternama.
Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.