Mengetahui cara menghitung IP dan IPK merupakan hal yang penting bagi mahasiswa dalam mengevaluasi prestasi akademik mereka.
Untuk menghitung Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di perguruan tinggi atau universitas, biasanya digunakan rumus yang berbeda tergantung pada kebijakan setiap institusi.
Namun, untuk sebagian perguruan tinggi atau universitas menggunakan rumus perhitungan yang umum digunakan.
Cara Menghitung IP
Cara menghitung IP adalah dengan mengalikan skor yang didapat pada setiap mata kuliah dengan bobot mata kuliah tersebut, kemudian menjumlahkannya semua. Selanjutnya, hasil tersebut dibagi dengan jumlah total skor mata kuliah.
Langkah-langkah menghitung IP:
1. Hitung jumlah semua SKS yang diambil pada semester tersebut.
2. Hitung jumlah total bobot dari nilai setiap mata kuliah (bobot nilai dikalikan dengan SKS masing-masing mata kuliah).
3. Bagi jumlah total bobot nilai dengan jumlah total SKS untuk mendapatkan IP.
Rumus IP = Jumlah total bobot nilai / Jumlah total SKS
Contoh:
– Mata kuliah A: Nilai B, SKS 3
– Mata kuliah B: Nilai A, SKS 2
– Mata kuliah C: Nilai C, SKS 4
Bobot nilai: A=4, B=3, C=2, dst.
Perhitungan IP:
(3×3) + (2×4) + (4×2) = 9 + 8 + 8 = 25 (total bobot nilai)
3 + 2 + 4 = 9 (total SKS)
IP = 25 / 9 = 2.78
Baca Juga: Cara Mencari Jurnal di Google Cendikia, Pejuang Skripsi Wajib Tahu!
Cara Menghitung IPK
Cara menghitung IPK adalah dengan menjumlahkan semua skor IP yang telah dihitung sebelumnya, kemudian membaginya dengan jumlah total bobot mata kuliah.
Langkah-langkah menghitung IPK:
- Hitung jumlah semua SKS yang telah diselesaikan selama masa studi.
- Hitung jumlah total bobot dari nilai setiap mata kuliah (bobot nilai dikalikan dengan SKS masing-masing mata kuliah).
- Bagi jumlah total bobot nilai dengan jumlah total SKS untuk mendapatkan IPK.
Rumus IPK = Jumlah total bobot nilai seluruh mata kuliah / Jumlah total SKS seluruh mata kuliah
Contoh:
– IP Semester 1 = 2.75 (diperoleh dari perhitungan sebelumnya), total SKS = 15
– IP Semester 2 = 3.00, total SKS = 18
– IP Semester 3 = 3.25, total SKS = 21
Perhitungan IPK:
(2.75×15) + (3.00×18) + (3.25×21) = 41.25 + 54.00 + 68.25 = 163.50 (total bobot nilai)
15 + 18 + 21 = 54 (total SKS)
IPK = 163.50 / 54 = 3.02
Dengan demikian, IPK mahasiswa pada contoh di atas adalah 3.02.
Tips Mendapatkan IPK Tinggi
Selama kuliah tentu diharapkan mahasiswa dapat berprestasi dan mendapatkan IPK tinggi sebagai salah satu tanda lulusan berkualitas. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan jika kamu ingin mendapatkan IPK tinggi.
1. Menjaga kehadiran di kelas
Hadir di kelas merupakan langkah awal yang penting dalam meningkatkan IP dan IPK. Dengan hadir di kelas, mahasiswa dapat mendapatkan informasi dan penjelasan langsung dari dosen, serta dapat mengikuti diskusi dan tanya jawab yang dapat memperdalam pemahaman.
2. Mengikuti perkuliahan dengan baik
Selain hanya hadir di kelas, penting juga bagi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dengan baik. Hal ini meliputi mendengarkan dengan seksama, mencatat hal-hal penting, dan bertanya jika ada yang kurang jelas.
Dengan mengikuti perkuliahan dengan baik, mahasiswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
Baca Juga: Mau Kuliah di Luar Negeri? Ini 5 Biaya yang Perlu Disiapkan
3. Melakukan persiapan sebelum ujian
Persiapan sebelum ujian sangat penting agar mahasiswa dapat menghadapi ujian dengan percaya diri. Mahasiswa dapat melakukan revisi materi, mengerjakan soal-soal latihan, atau membentuk kelompok belajar untuk saling membantu dalam mempersiapkan diri.
4. Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengumpulkan tugas tepat waktu adalah hal yang sangat penting dalam meningkatkan IP dan IPK. Mahasiswa perlu mengatur jadwal dan mengelola waktu dengan baik agar dapat menyelesaikan tugas sesuai deadline.
5. Mencari bantuan jika mengalami kesulitan
Jika mengalami kesulitan dalam memahami materi atau tugas, mahasiswa sebaiknya tidak ragu untuk mencari bantuan dari teman sekelas, dosen, atau tutor.
Meminta bantuan tidak hanya akan membantu memecahkan masalah, tetapi juga menjadi kesempatan untuk belajar dan mempelajari mata kuliah lebih mendalam.
Perhitungan IP dan IPK dapat berbeda-beda di setiap perguruan tinggi atau sistem pendidikan yang berlaku. Pastikan kamu mengetahui dan memahami aturan dan kebijakan perguruan tinggi yang kamu ikuti untuk menghitung IP dan IPK dengan benar.
Yuk, baca berbagai informasi dan tips menarik lainnya hanya di blog Moxa. Download aplikasi Moxa dan nikmati juga berbagai macam fiturnya mulai dari asuransi, pinjaman dan kredit, hingga investasi.