Mengetahui cara cek meteran listrik sangat penting untuk memastikan pemakaian daya sesuai dengan kebutuhan. Dengan rutin mengecek pemakaian listrik, kamu bisa mengontrol penggunaan listrik agar lebih hemat dan menghindari tagihan yang membengkak.
Banyak orang tidak menyadari bahwa pemakaian listrik mereka bisa lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini bisa terjadi karena banyaknya perangkat elektronik yang menyedot daya atau adanya kebocoran listrik yang tidak terdeteksi. Oleh karena itu, penting untuk rutin mengecek meteran listrik agar tagihan tetap sesuai dengan penggunaan.
Berikut ini beberapa metode praktis untuk cek meteran listrik, baik secara manual, melalui aplikasi, maupun dengan layanan digital lainnya.
Memahami Jenis Meteran Listrik
Sebelum mengecek pemakaian listrik, penting untuk memahami jenis meteran yang digunakan di rumah. Saat ini, PLN menyediakan dua jenis meteran listrik, yaitu meteran listrik pascabayar dan meteran listrik prabayar.
- Meteran Pascabayar – Pelanggan menggunakan listrik terlebih dahulu, lalu membayar tagihan berdasarkan jumlah pemakaian dalam satu bulan terakhir.
- Meteran Prabayar – Sistem ini menggunakan token listrik yang harus dibeli terlebih dahulu. Jika saldo listrik habis, pelanggan harus mengisi ulang token untuk bisa menggunakan listrik kembali.
Setiap jenis meteran memiliki cara berbeda untuk mengecek pemakaian listrik. Berikut cara cek meteran listrik berdasarkan jenisnya.
1. Cek Meteran Listrik Secara Manual
Cara paling sederhana untuk mengecek pemakaian listrik adalah dengan melihat langsung angka yang tertera di meteran listrik.
Untuk pelanggan pascabayar, angka yang ditampilkan adalah jumlah total kWh yang telah digunakan sejak awal pemasangan meteran. Jika ingin mengetahui pemakaian bulanan, cukup catat angka kWh saat ini, lalu bandingkan dengan angka bulan sebelumnya. Selisih kedua angka ini adalah jumlah listrik yang telah digunakan selama satu bulan.
Sementara itu, bagi pelanggan prabayar, angka di layar meteran menunjukkan jumlah sisa token listrik yang tersedia. Jika angka ini mulai berkurang drastis, artinya kamu perlu segera melakukan isi ulang token agar tidak mengalami pemadaman listrik mendadak.
Jika meteran listrik mengalami gangguan atau tidak menampilkan angka dengan benar, segera hubungi layanan pelanggan PLN untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
2. Cek Meteran Listrik dengan Aplikasi PLN Mobile
Jika tidak ingin repot mencatat angka di meteran secara manual, kamu bisa menggunakan PLN Mobile, aplikasi resmi dari PLN yang memudahkan pelanggan untuk mengecek pemakaian listrik secara digital.
Untuk menggunakan aplikasi ini, pertama-tama kamu perlu mengunduh PLN Mobile di Play Store atau App Store, lalu mendaftarkan akun dengan menggunakan ID pelanggan atau nomor meteran listrik. Setelah itu, kamu bisa langsung mengecek pemakaian listrik melalui menu yang tersedia.
Aplikasi ini menyediakan informasi mengenai jumlah listrik yang telah digunakan, tagihan bulanan bagi pelanggan pascabayar, serta riwayat pembelian token bagi pelanggan prabayar. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan PLN Mobile untuk membayar tagihan atau membeli token listrik langsung dari HP tanpa harus ke minimarket atau ATM.
3. Cek Meteran Listrik Melalui Situs Resmi PLN
Bagi pelanggan yang tidak ingin mengunduh aplikasi tambahan, PLN juga menyediakan layanan pengecekan listrik melalui situs resminya.
Caranya sangat mudah, cukup kunjungi situs resmi PLN, lalu pilih menu Cek Tagihan & Pemakaian Listrik. Masukkan ID pelanggan atau nomor meteran, kemudian sistem akan menampilkan jumlah listrik yang telah digunakan dalam periode tertentu.
Situs ini juga memberikan informasi mengenai tarif listrik yang berlaku, sehingga kamu bisa memperkirakan biaya yang harus dibayarkan berdasarkan jumlah kWh yang telah digunakan.
4. Cek Meteran Listrik dengan Aplikasi Moxa
Selain melalui PLN, kamu juga bisa menggunakan Moxa untuk mengecek pemakaian listrik dan melakukan pembayaran tagihan listrik dengan lebih praktis.
Moxa adalah aplikasi keuangan digital dari Astra Financial yang menawarkan berbagai layanan pembayaran, termasuk pembayaran listrik PLN. Dengan menggunakan Moxa, kamu bisa mengecek jumlah pemakaian listrik serta langsung membayar tagihan tanpa harus repot ke loket pembayaran.
Berikut cara cek meteran listrik melalui Moxa:
- Buka aplikasi Moxa di HP kamu.
- Masuk ke menu Pembayaran & PPOB, lalu pilih Tagihan Listrik PLN.
- Masukkan ID pelanggan PLN untuk melihat informasi pemakaian listrik dalam satuan kWh.
- Jika diperlukan, kamu bisa langsung membayar tagihan listrik dalam aplikasi yang sama.
Keunggulan menggunakan Moxa untuk cek meteran listrik:
- Mudah dan praktis – Tidak perlu mencatat angka di meteran secara manual.
- Bisa langsung bayar tagihan setelah mengetahui pemakaian listrik.
- Akses informasi kapan saja tanpa perlu membuka situs atau aplikasi PLN Mobile.
- Aman dan terpercaya, karena didukung oleh Astra Financial.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan keuangan lainnya, kunjungi Moxa dan dapatkan berbagai solusi finansial yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan keuangan lainnya, kunjungi Moxa dan dapatkan berbagai solusi finansial yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Kesimpulan
Mengecek meteran listrik secara rutin sangat penting untuk mengontrol pemakaian daya dan menghindari lonjakan tagihan. Ada berbagai cara untuk mengetahui jumlah kWh listrik yang telah digunakan, antara lain:
- Melihat langsung di meteran listrik untuk mengetahui angka kWh terbaru.
- Menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk cek pemakaian listrik secara digital.
- Mengakses situs resmi PLN untuk melihat riwayat penggunaan dan tagihan listrik.
- Menggunakan aplikasi Moxa untuk memeriksa pemakaian listrik dan membayar tagihan dalam satu tempat.
Dengan memahami pemakaian listrik, kamu bisa menghemat energi dan menghindari pemborosan daya yang tidak perlu.