Apakah kamu tahu apa itu coping mechanism? Coping mechanism adalah salah satu metode untuk kamu terapkan dalam menghindari stres. Dengan adanya coping mechanism, setidaknya dapat membantu menjaga emosional diri dan menjaga kesehatanmu.
Setiap orang bisa dihadapkan dengan rasa stres, tanpa memandang latar belakangnya. Coping mechanism merupakan salah satu hal yang wajib kamu miliki.
Apa itu Coping Mechanism?
Mengutip dari GoodTherapy, coping mechanism adalah strategi yang digunakan oleh seseorang ketika dihadapkan pada situasi sulit untuk membantu diri mereka mengatur emosinya.
Coping mechanism ini dapat membantu seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap situasi sulit sambil menjaga kesehatan emosionalnya.
Beberapa contoh situasi tersebut adalah seperti ketika seseorang kehilangan pekerjaan, dimarahi oleh atasan, atau seseorang yang gagal menghadapi ujian dan mendapatkan nilai yang buruk.
Coping mechanism adalah suatu hal yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa stres dari situasi sulit tersebut.
Jenis Coping Mechanism
Ada juga beberapa jenis dari coping mechanism yaitu active coping dan avoidant coping. Berikut ini adalah penjelasannya:
- Active Coping: Mengatasi stres atau penyebab stres secara langsung. Di sini, kamu mencoba mengatasi atau mengurangi efek dari situasi yang menyebabkan stres pada dirimu sendiri.
- Avoidant Coping: Menghindari situasi yang menimbulkan stres atau mengabaikan perasaan yang dirasakan sepenuhnya.
Contoh Coping Mechanism yang Efektif
Seperti penjelasan sebelumnya, ada dua jenis coping mechanism yang dapat kamu lakukan yaitu active coping dan avoidant coping. Agar kamu mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini adalah contohnya:
1. Active Coping Mechanism:
Berikut ini adalah contoh active coping mechanism:
- Mengambil cuti untuk liburan dan tidak melibatkan diri dengan pekerjaan.
- Berolahraga, seperti melakukan olahraga yang kamu suka, tentunya dapat membantu kamu menghindari situasi stres.
- Melakukan pemecahan masalah, dengan mengidentifikasi hal-hal yang dapat menyebabkan stres serta mencari solusi untuk jalan keluarnya.
- Mencari humor pada situasi yang sulit agar kamu tidak tertekan dan menjaga perspektif positif.
- Berbicara dengan seseorang dengan suportif mengenai situasi di kantor atau hidup yang membuatmu stres.
- Melakukan aktivitas yang dapat membuatmu rileks, seperti mendengarkan musik, dan meditasi.
- Mencari bantuan profesional seperti psikolog, terlebih lagi ketika muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
- Menghindari konsumsi narkoba atau alkohol ketika dalam keadaan stres.
Baca Juga: Frugal Living, Tren Gaya Hidup Hemat Cara Cepat Jadi Kaya
2. Avoidant Coping Mechanism
Berikut ini adalah contoh avoidant coping mechanism:
- Denial, yaitu menolak untuk mengakui bahwa ia memiliki masalah dengan alkohol, meskipun orang di sekitarnya telah mencoba untuk membantunya menyadarinya.
- Distraction, yaitu sibuk dengan pekerjaan atau hobi untuk mengalihkan perhatiannya dari masalah dalam hubungan pribadi.
- Avoidance, yaitu menghadiri acara keluarga atau reuni sekolah untuk menghindari orang-orang yang memicu rasa tidak nyaman atau kecemasan.
Contoh Coping Mechanism yang Tidak Sehat
Berikut ini adalah beberapa contoh coping mechanism yang tidak sehat dan sebaiknya dihindari:
1. Penghindaran (Avoidance)
Avoidance adalah cara menghindari masalah atau situasi yang tidak menyenangkan. Contohnya, menghindari perbincangan dengan orang lain, menghindari tugas atau tanggung jawab, atau menghindari masalah yang sebenarnya harus dihadapi.
2. Penggunaan Zat Adiktif
Misalnya, mengonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang, atau obat-obatan resep yang disalahgunakan untuk meredakan stres atau masalah psikologis.
3. Penghindaran Emosional
Tidak merespon atau tidak mengekspresikan perasaan atau emosi yang dirasakan. Contohnya, menahan emosi dalam-dalam atau menghindari situasi yang memicu emosi.
4. Menyalahkan Orang Lain
Mengalihkan tanggung jawab atas masalah atau situasi yang dialami pada orang lain. Contohnya, menyalahkan orang lain atas kesalahan atau kegagalan yang terjadi atau menyalahkan orang lain atas keadaan yang menyebabkan stres.
5. Prokrastinasi
Menunda-nunda tugas atau tanggung jawab yang sebenarnya harus segera dilakukan. Contohnya, menunda-nunda pekerjaan atau tugas yang penting atau mengabaikan tanggung jawab yang seharusnya sudah selesai dilakukan.
6. Kecanduan Internet atau Media Sosial
Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berselancar di internet atau media sosial sebagai cara untuk menghindari masalah atau situasi yang sebenarnya harus dihadapi.
Contoh coping mechanism yang tidak sehat tersebut pada akhirnya tidak membantu menyelesaikan masalah atau mengatasi stres, bahkan dapat memperburuk masalah yang ada dan menyebabkan masalah kesehatan mental yang lebih serius.
Baca Juga: Frugal Living, Tren Gaya Hidup Hemat Cara Cepat Jadi Kaya
Cara Menghindari Coping Mechanism Tidak Sehat
Maka dari itu, kamu butuh menghadapi coping mechanism yang tidak sehat tersebut dengan beberapa cara berikut ini:
1. Sadari Tanda Stres
Pertama, sadari tanda-tanda stress yang muncul pada diri sendiri, seperti perasaan cemas, mudah marah, atau kesulitan tidur.
2. Kenali Kebiasaan Coping yang Tidak Sehat
Identifikasi kebiasaan coping yang tidak sehat yang mungkin kamu lakukan, seperti menghindari masalah, mengabaikan perasaan, atau terlibat dalam perilaku berisiko. Dengan begitu, kamu bisa menghindarinya.
3. Temukan Alternatif yang Sehat
Cari alternatif coping mechanism yang lebih sehat, seperti olahraga, meditasi, atau terapi. Temukan kegiatan yang membantu kamu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
4. Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan
Jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional jika kamu kesulitan mengatasi stres atau jika kebiasaan coping yang tidak sehat berlanjut.
Terapis atau konselor dapat membantu kamu mengatasi masalah dan menemukan cara-cara yang lebih sehat untuk mengelola stres dan perasaan negatif.
5. Buatlah Waktu untuk Diri Sendiri
Luangkan waktu untuk diri sendiri setiap hari, misalnya dengan melakukan kegiatan yang membuat kamu senang, seperti membaca, mendengarkan musik, atau berolahraga.
Menjaga keseimbangan antara kegiatan yang produktif dan rekreasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan kamu secara keseluruhan.
Penting untuk diingat bahwa cara yang efektif dalam mengatasi stres mungkin berbeda untuk setiap individu. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami diri mereka sendiri dan mencari coping mechanism yang sesuai dan sehat untuk mereka.
Baca juga: 4 Tips Gaya Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Itu dia artikel mengenai coping mechanism adalah strateginya untuk menghadapi tantangan hidup. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu!
Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di aplikasi Moxa. Moxa adalah aplikasi keuangan terintegrasi dari Astra Financial. Download Moxa sekarang juga dan nikmati fiturnya mulai dari kredit, pinjaman, asuransi, hingga investasi.