Geliat menjalani profesi sebagai pengusaha di Indonesia sangatlah besar. Hal ini didukung dengan data sumbangan para pelaku UMKM terhadap ekonomi nasional yang mencapai 60 persen. Profesi menjadi pengusaha muda dapat dimulai dengan membuka usaha franchise atau usaha waralaba.
Memulai usaha waralaba merupakan pilihan yang tepat untuk para pengusaha pemula. Pasalnya, modal yang dikeluarkan terbilang rendah dan juga pengusaha sudah disiapkan alat dan bahan-bahannya. Selain itu, pengusaha juga dibekali oleh pengetahuan untuk memasarkan produk tersebut.
Lalu apa itu usaha franchise? Simak selengkapnya berikut ini yuk!
Baca juga: 10 Ide Bisnis Makanan Puasa Ramadan, Bukan Cuma Takjil!
Pengertian Usaha Franchise
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba, franchise adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.
Sementara Asosiasi Franchise Indonesia mendefinisikan franchise atau yang biasa disebut bisnis waralaba kekinian ini sebagai suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada para pelanggan dengan franchisor yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan lain untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu dan meliputi area tertentu.
Secara sederhananya, kamu sebagai pengusaha membeli hak kepemilikan suatu merek yang dapat kamu gunakan untuk didistribusikan kepada calon pembelimu. Ide franchise yang ada di Indonesia sudah sangat banyak namun mayoritas berada di sektor food and beverage (FnB), mulai dari yang bermodal Rp 1.000.000 hingga puluhan juta rupiah.
Baca juga: 7 Peluang Usaha Sampingan dengan Modal Kecil yang Menguntungkan
Istilah-Istilah Dalam Franchise, Bisnis Waralaba Kekinian
Sebelum memulai usaha, ada baiknya kamu mengetahui istilah-istilah yang terdapat dalam bisnis franchise. Informasi ini sangat bermanfaat bagi kamu yang ingin memulai karir sebagai pengusaha.
1. Franchisor
Franchisor adalah pihak pemberi waralaba atau sebuah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan menggunakan hak atas suatu merek dan material yang berhubungan dengan merek tersebut.
2. Franchise
Franchisee adalah pihak yang menerima waralaba yang diberikan hak untuk memanfaatkan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual serta segala penemuan dari suatu merek.
3. Franchise Fee
Franchise fee yaitu biaya awal waralaba yang harus dikeluarkan di muka sebelum usaha waralaba kekinian yang kamu pilih mulai beroperasi. Biaya yang dibayarkan mencakup biaya lisensi atau hak untuk menggunakan merek selama jangka waktu tertentu dan biaya untuk menggunakan atau meminjam pedoman operasional selama jangka waktu tertentu.
4. Royalti Fee
Royalti fee adalah biaya yang dibayarkan setelah franchise yang kamu pilih mulai beroperasi. Kebijakan royalti fee ini akan berbeda-beda dari setiap merek. Royalti fee digunakan untuk kelangsungan operasional bisnis, soal kesinambungan antar semua, pelaksanaan audit waralaba serta evaluasi bisnis, dan untuk riset serta pengembangan produk bagi merek dan strategi pemasarannya.
Mengapa Franchise Cocok Untuk Pengusaha Pemula?
Setidaknya ada tiga alasan mengapa franchise menjadi bisnis yang cocok dijalankan untuk pemula, yaitu minim risiko, tidak perlu membangun merek, serta mendapatkan pelatihan dan dukungan.
1. Usaha waralaba kekinian adalah usaha yang terbilang minim risiko. Pasalnya, perusahaan usaha waralaba umumnya memiliki model bisnis yang lebih kuat jika dibandingkan kamu memulai bisnis sendiri. Selain itu, risikonya yang didapat juga terukur pada usaha waralaba kekinian yang kamu pilih.
2. Membangun suatu merek atau brand tidak bisa dibangun dengan semalam. Diperlukan konsistensi dan beragam strategi pemasaran agar produk yang kamu jual dikenali oleh calon pembeli. Dengan adanya bisnis franchise, kamu sudah cukup terbantu dalam hal pemasaran. Selanjutnya kamu tinggal meningkatkan penjualan di wilayahmu saja.
3. Dalam menjalankan bisnis, tidak hanya diperlukan tekad yang kuat tetapi juga mendapatkan pelatihan dan dukungan usaha, terlebih lagi bila kamu adalah pengusaha pemula yang baru terjun ke ranah bisnis pertama kalinya. Untuk mempertahankan reputasi bisnis suatu perusahaan, kamu akan mendapatkan pelatihan usaha dan kiat-kiat seputar menjalankan bisnis.
Baca juga: Kisaran Modal Usaha Sembako dan Cara Mengembangkannya
Itulah pengertian mengenai bisnis franchise. Untuk kamu yang tertarik menjalankan usaha waralaba kekinian seperti franchise namun mengalami kendala finansial, kamu bisa mengajukan pinjaman multiguna di aplikasi moxa. Pengajuannya gampang, bisa dilakukan dengan atau tanpa jaminan sesuai kebutuhan. Yuk bangun usaha kamu bersama moxa, karena #DenganMoxaSemuaBisa!