Penting mengetahui berbagai gejala asam lambung agar bisa mendapat penanganan lebih cepat dan tepat.
Asam lambung mempunyai peran penting terutama dalam proses kerja sistem pencernaan. Asam lambung adalah cairan yang diproduksi oleh sel-sel tertentu berfungsi untuk mencerna makanan, melarutkan makanan, membunuh bakteri, dan membantu aktivasi enzim.
Produksi asam lambung yang berlebih akan menyebabkan cairan naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan. Ini lah yang sering kali disebut sebagai penyakit asam lambung atau GERD.
Meskipun penyakit asam lambung adalah penyakit umum yang sering dialami banyak orang. Namun, jika tidak ditangani dengan benar, tentu bisa menimbulkan resiko komplikasi lainnya.
Baca juga: 7 Manfaat Ikan Manyung untuk Kesehatan
Gejala Asam Lambung
Kenali sebelum terlambat, berikut adalah beberapa gejala yang umum terjadi pada penderita penyakit asam lambung:
1. Rasa Nyeri Ulu Hati
Rasa nyeri di bagian ulu hati umumnya dirasakan pada saat setelah makan, berbaring, dan membungkuk.
2. Mual dan Muntah
Gejala ini juga sering terjadi pada penderita asam lambung. Cairan asam lambung yang naik akan menimbulkan rasa mual dan perasaan ingin muntah.
3. Sensasi Terbakar di Tenggorokan
Asam lambung naik bisa berpotensi melukai tenggorokan sehingga menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan.
4. Sesak Napas
Selain rasa mual dan ingin muntah, gejala lain yang sering terjadi pada penderita asam lambung adalah rasa sesak napas yang dirasakan bersamaan dengan nyeri bagian ulu hati.
5. Batuk Kering
Gejala batuk kering bisa jadi gejala asam lambung. Batuk sering terjadi pada malam hari atau pada saat tidur.
6. Nafas atau Bau Mulut Tidak Sedap
Ketika asam lambung naik akan menghasilkan gas yang dikeluarkan melalui tenggorokan, sehingga mulut akan menghasilkan bau yang tidak sedap.
7. Muncul Luka Pada Mulut
Pada beberapa kasus, naiknya cairan asam lambung ke kerongkongan akan menimbulkan luka pada bagian mulut, bibir, dan lidah.
8. Selera Makan Menurun
Nafsu makan yang menurun disebabkan oleh rasa mual dan muntah akibat asam lambung naik.
9. Perut Terasa Kembung
Kumpulan gas yang menumpuk pada cairan asam lambung yang naik akan menyebabkan rasa tidak nyaman karena perut kembung.
10. Sulit Menelan Makanan
Rasa sakit pada tenggorokan menjadikan kamu sulit menelan makanan dan merasa seperti ada bola yang mengganjal di tenggorokan.
Baca juga: Tentang Fisioterapi Dan Biaya Fisioterapi Penyembuhan Cedera!
Cara Mengatasi Gejala Asam Lambung
Jika kamu penderita asam lambung atau GERD dan sering kambuh, kamu bisa lakukan beberapa cara ini untuk mengatasi gejala asam lambung yang naik:
1. Minum Obat
Konsumsi obat, salah satunya obat antasida, dapat membantu meredakan rasa nyeri dan mual pada lambung.
Obat antasida bekerja secara efektif untuk menetralkan asam lambung yang berlebihan. Jenis obat ini juga mudah ditemukan di toko obat atau apotek terdekat.
2. Minum Air Hangat
Minum air hangat akan membantu mengurangi rasa kram pada perut. Air hangat juga dapat membantu menghilangkan gas yang terperangkap dalam perut.
3. Melonggarkan Pakaian yang Dikenakan
Pakaian yang ketat memengaruhi tekanan pada perut dan dapat menambah rasa sakit saat penyakit asam lambung kambuh.
Dengan melonggarkan atau mengganti pakaian dengan yang longgar, akan membantu mengurangi tekanan pada perut serta rasa sakit dan tidak nyaman.
Namun, cara ini tidak meredakan asam lambung sepenuhnya, akan tetapi hanya membantu mengurangi rasa sakit dan mual akibat tekanan pada perut pada saat lambung kambuh.
4. Makan Secara Perlahan
Makan secara perlahan akan membantu meredakan gejala asam lambung terutama jika penyebab utamanya adalah makan terlalu cepat atau makan terlalu banyak.
Makanan yang masuk secara perlahan akan mengurangi udara yang masuk bersama makanan tersebut sehingga usus dan sistem pencernaan lainnya memiliki waktu lebih lama untuk mencerna makanan.
5. Jangan Langsung Berbaring Setelah Makan
Sangat tidak dianjurkan untuk berbaring setelah makan. Dalam keadaan berbaring, posisi tubuh datar dan dapat memicu naiknya cairan asam lambung ke kerongkongan yang menyebabkan gejala GERD atau penyakit asam lambung.
Beri jarak 30-60 menit setelah makan agar tubuh dapat mencerna makanan dengan baik sebelum berbaring atau melakukan aktivitas lain.
6. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi dari Kaki
Dengan posisi kepala yang tidak sejajar, dapat membantu menahan cairan asam lambung tetap berada dalam perut sehingga akan mengurangi rasa sakit pada saat kambuh.
7. Konsumsi Minuman Mengandung Jahe
Kandungan jahe dapat membantu meredakan iritasi pada lambung. Jahe juga dapat meningkatkan aliran darah ke lambung.
Konsumsi minuman mengandung jahe akan membantu mengurangi rasa sakit pada saat nyeri lambung datang.
Alangkah baiknya jika menjaga pola makan dan mengubah pola hidup sehat dengan berolahraga dan cukupi kebutuhan nutrisi harian untuk mencegah munculnya gejala GERD atau penyakit asam lambung.
Jika beberapa gejala tidak bisa diatasi dengan cara di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan menghindari resiko komplikasi.
Dapatkan informasi menarik lainnya dari Moxa. Moxa adalah aplikasi keuangan terintegrasi dari Astra Financial. Download Moxa dan nikmati bermacam fitur, mulai dari asuransi, pinjaman, kredit, hingga investasi hanya dalam satu aplikasi.