Pengertian, Fungsi, hingga Cara Membuat Portofolio, moxa.id — Mengapa portofolio merupakan hal yang penting dalam pengembangan karier? Portofolio merangkum seluruh informasi mengenai hasil kerja, pelatihan, pengalaman profesional, keterampilan, dan prestasi.
Pengertian portofolio, fungsi, hingga cara membuatnya akan dirangkum pada artikel kali ini. Simak penjelasannya berikut ini, ya!
Pengertian Portofolio
Portfolio atau portofolio terdiri dari dua kata, yaitu ‘porto’ yang berasal dari kata ‘report‘ atau berarti ‘laporan’ dan kata ‘folio’ yang berarti ‘lengkap’. Portofolio adalah sebuah kumpulan dari karya atau hasil kerja seseorang yang mencerminkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya.
Dalam portofolio dapat berisi berbagai jenis karya, seperti desain grafis, karya tulis, proyek-proyek yang pernah dikerjakan, sampel karya-karya seni, atau bahkan sertifikasi dan penghargaan yang telah diraih.
Portofolio umumnya digunakan oleh orang-orang yang bekerja di bidang kreatif, seperti desainer, penulis, fotografer, dan masih banyak lagi.
Namun, saat ini portofolio juga digunakan oleh orang-orang di bidang lainnya, seperti akademisi atau profesional di bidang bisnis, untuk memperlihatkan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya.
Dengan memperlihatkan portofolio yang baik dan menarik, seseorang dapat meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan atau klien baru.
Makna kata portofolio dapat berubah sesuai bidang, dalam bidang seni memiliki arti sebagai kumpulan karya terbaik seorang seniman, yang memang sengaja disimpan untuk kebutuhan pameran.
Dalam bidang politik, dijelaskan bahwa portofolio merupakan tugas dari para menteri dan juga kepala departemen dari badan pemerintahan dan merupakan tumpuan pemerintahan.
Sementara itu, dalam bidang saham, portofolio merupakan kumpulan investasi. Portofolio merupakan gabungan atau kombinasi dari aset-aset, yaitu seperti properti, real estate, deposito, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ukuran Pas Foto untuk Melamar Kerja dan Kriteria Lainnya, Wajib Tahu!
Fungsi Portofolio
Ada banyak fungsi mengenai portofolio, berikut ini adalah lima fungsi portofolio atau kumpulan karya, secara umum:
1. Memperlihatkan Kemampuan dan Potensi
Portofolio dapat membantu seseorang untuk memperlihatkan kemampuan dan potensinya kepada orang lain, seperti calon klien atau calon pemberi kerja.
Dengan melihat portofolio yang baik, orang lain dapat menilai kemampuan dan potensi seseorang dengan lebih baik.
2. Meningkatkan Peluang Mendapatkan Pekerjaan atau Klien
Portofolio yang baik dan menarik dapat menjadi faktor penentu dalam memenangkan tender atau mendapatkan pekerjaan baru.
Portofolio dapat membantu seseorang untuk memperlihatkan pengalaman dan karya-karya terbaiknya kepada orang lain sehingga meningkatkan peluang untuk diterima.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Dengan membuat portofolio, seseorang dapat memperlihatkan dirinya sendiri dengan lebih percaya diri. Portofolio yang baik dan menarik dapat membuat seseorang merasa lebih yakin dan bersemangat dalam memperlihatkan kemampuan dan potensinya.
4. Meningkatkan Pengakuan dan Reputasi
Dengan memperlihatkan karya-karya terbaik dalam portofolio, seseorang dapat meningkatkan pengakuan dan reputasinya di kalangan orang-orang yang berkecimpung dalam bidang yang sama. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu seseorang untuk membangun karir yang lebih baik.
5. Meningkatkan Refleksi dan Pemahaman Diri
Dalam membuat portofolio, seseorang dapat merefleksikan kembali karya-karya yang telah dilakukan dan memperdalam pemahaman tentang kemampuan dan potensi dirinya.
Hal ini dapat membantu seseorang untuk mengembangkan kemampuan dan potensinya lebih lanjut di masa yang akan datang.
Baca Juga: Ukuran Pas Foto untuk Melamar Kerja dan Kriteria Lainnya, Wajib Tahu!
Cara Membuat Portofolio
Berikut ini adalah tujuh cara membuat portofolio:
1. Tentukan Tujuan Portofolio
Pertama-tama, tentukan tujuan portofolio yang ingin dibuat. Apakah portofolio tersebut akan digunakan untuk mencari pekerjaan baru, mendapatkan klien baru, atau hanya sebagai dokumentasi karya-karya terbaik yang telah dilakukan. Dengan menentukan tujuan yang jelas maka pembuatan portofolio akan lebih terarah.
2. Tentukan Jenis Karya yang Akan Dimasukkan
Selanjutnya, tentukan jenis karya apa yang akan dimasukkan dalam portofolio. Misalnya, apakah portofolio akan berisi desain grafis, karya tulis, atau proyek-proyek yang pernah dikerjakan.
Pastikan karya-karya yang dipilih merupakan karya-karya terbaik yang dapat memperlihatkan kemampuan dan potensi yang dimiliki.
3. Siapkan Materi-Materi yang Diperlukan
Siapkan semua materi yang diperlukan untuk membuat portofolio, seperti gambar, foto, atau dokumen-dokumen terkait karya-karya yang akan dimasukkan dalam portofolio.
4. Buat Desain yang Menarik
Desain portofolio juga harus diperhatikan agar terlihat menarik dan profesional. Gunakan desain yang simpel namun menarik, sehingga portofolio tidak terlalu ramai dan terkesan kurang terstruktur.
5. Buat Deskripsi Singkat untuk Setiap Karya
Tambahkan deskripsi singkat untuk setiap karya yang dimasukkan dalam portofolio, seperti keterangan tentang klien, tujuan pembuatan, dan teknik yang digunakan. Hal ini akan membantu orang lain memahami karya-karya yang dimasukkan dalam portofolio.
6. Tampilkan Portofolio Secara Online
Saat ini, portofolio dapat ditampilkan secara online, misalnya melalui situs web atau media sosial.
Pastikan portofolio dapat diakses dengan mudah dan tampil dengan baik di berbagai perangkat, seperti komputer, tablet, atau smartphone.
7. Perbarui Portofolio Secara Berkala
Terakhir, perbarui portofolio secara berkala dengan menambahkan karya-karya terbaru yang telah dilakukan. Dengan melakukan perburuan secara teratur, portofolio akan selalu terlihat up-to-date dan dapat memperlihatkan kemajuan yang telah dicapai.
Itulah pengertian dari portofolio, fungsi, hingga cara membuatnya, secara lengkap.
Dapatkan informasi menarik dari artikel Moxa lainnya. Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.