Teman Moxa, sudah tahu apa perbedaan cushion dan foundation? Ketika merias wajah, produk make up yang tepat haruslah menjadi perhatian penting. Salah satu produk yang dipakai menciptakan warna kulit merata dan sempurna adalah foundation dan cushion. Keduanya berperan menjadi alas bedak sebelum lanjut ke tahap riasan wajah berikutnya.
Alas bedak yang baik umumnya dapat menutupi kekurangan pada wajah misalnya bekas jerawat, kulit bertekstur, warna kulit tidak merata dan kusam. Maka dari itu, foundation dan cushion mempunyai peranan penting ketika merias wajah.
Meski sekilas terlihat sama, foundation dan cushion ini sebenarnya adalah dua produk yang berbeda. Perbedaan keduanya bisa dilihat dari beberapa faktor yang berpengaruh pada hasil akhir riasan wajah.
Baca juga: 12 Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat dan Menawan
Daripada bingung, simak selengkapnya penjelasan Moxa terkait perbedaan cushion dan foundation berikut ini.
Apa itu Foundation?
Foundation yakni alas bedak yang umumnya berbentuk cair yang fungsinya menutupi noda-noda yang ada pada wajah dan meratakan warna kulit. Foundation cenderung mempunyai tekstur dan konsistensi lebih pekat sebab memiliki coverage tinggi. Apabila dibandingkan dengan cushion, foundation menjadi produk dengan formula paling berat pada kulit.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat agar Mulus Kembali
Apa itu Cushion?
Sama halnya dengan foundation, cushion juga mempunyai fungsi menutupi noda-noda di wajah dan meratakan warna kulit. Cushion mempunyai coverage cukup tinggi, biasanya tingkatnya medium to full coverage. Tapi, secara bentuk kemasan dan pengaplikasian ini cukup berbeda dengan foundation.
Foundation mempunyai konsistensi lebih pekat dan umumnya dikemas di dalam bentuk botol dengan pump, cushion mempunyai konsistensi lebih cair dan dikemas pada kemasan bentuk bedak padat yang pada bagian dalamnya lengkap dengan puff dan sponge untuk pengaplikasiannya.
Cushion biasanya mempunyai hasil akhir yang memberikan efek atau kesan kulit sehat bahkan beberapa cushion juga mengandung perawatan kulit, vitamin, pencerah kulit, dll.
Delapan Perbedaan cushion dan foundation
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tiap jenis produk alas bedak mempunyai perbedaan. Berikut perbedaan cushion dan foundation antara lain:
-
Beragamnya Shade Warna yang Berbeda
Tidak dapat disangkal bahwa banyak penata rias dan penyuka make up lebih memilih foundation daripada cushion. Sebab keberagaman rona warna cushion dan foundation berbeda.
Foundation mempunyai warna lebih beragam dibandingkan dengan cushion. Umumnya, shade foundation terdiri atas belasan sampai puluhan warna, baik dari nuansa paling terang sampai paling gelap.
Berbeda dengan tone warna cushion umumnya lebih sedikit biasanya sekitar 4-5 shade saja. Biasanya, warna ini diproduksi disesuaikan dengan warna kulit pengguna asal negara tersebut.
-
Dikemas dengan Bentuk Berbeda
Perbedaan cushion dan foundation yang mencolok yakni dua alas bedak ini dikemas dalam wadah yang berbeda.
Foundation biasanya dikemas pada botol dengan tutup pump atau tube. Hal ini berbeda dengan cushion yang dikemas secara ringkas dan dilengkapi dengan cermin, spons dan cushion puff.
Melihat sisi kemasan, bila dibandingkan foundation maka kemasan cushion lebih praktis dan ringkas. Inilah sebabnya, cushion sering dibawa dan dimasukkan dalam tas agar mudah touch-up riasan wajah setiap saat.
-
Tekstur yang Berbeda
Perbedaan cushion dan foundation juga tampak pada tekstur yang dimiliki oleh keduanya. Foundation cenderung mempunyai tekstur yang lebih cair dibandingkan dengan cushion.
Hal ini jelas terbukti dari bagaimana cara keduanya dikemas. Foundation dikemas di dalam bentuk tabung kecil karena tekstur foundation yang cair atau sedikit kental dan licin. Berbeda dengan cushion yang mempunyai tekstur lebih kental, creamy, dan menempel di spons bedak.
-
Cara Pengaplikasian yang Berbeda
Setelah mengetahui perbedaan teksturnya, cara pengaplikasian cushion dan foundation ini juga berbeda. Foundation biasanya diaplikasikan dengan brush atau beauty blender.
Jika menggunakan beauty blender, pastikan dahulu alat tersebut telah dibasahi supaya foundation dapat menempel sempurna pada wajah. Sedangkan, jika menggunakan kuas brush, ratakan foundation dengan cara diusapkan.
Di sisi lain, jika menggunakan cushion, produk ini bisa diaplikasikan dengan cara ditepuk-tepuk dengan cushion puff yang ada di dalam kemasannya. Cushion sponge atau puff ini tak perlu dibasahi layaknya beauty blender.
-
Coverage yang Berbeda
Perbedaan cushion dan foundation terlihat dari kemampuan produk dalam menutupi kekurangan yang terdapat di wajah.
Biasanya, foundation mempunyai coverage atau daya menutup permukaan kulit dengan baik. Meski begitu, diperlukan teknik yang tepat agar tidak terjadi cracking atau belang agar tampilan riasan lebih sempurna.
Dengan cushion, kekurangan kulit wajah seperti flek hitam, bekas jerawat, bekas luka, hingga garis halus dapat tersamarkan dan tertutupi.
Foundation sendiri mempunyai tingkat coverage yang beragam, tergantung dari merek dan produknya. Secara umum tingkat coverage foundation terbagi menjadi tiga, antara lain:
- Sheer Coverage: tingkat terendah, dimana dapat meratakan warna kulit, namun tak benar-benar dapat menutupi tekstur atau kekurangan yang ada pada kulit.
- Medium Coverage: tingkat sedang, dimana dapat menyembunyikan beberapa kekurangan di kulit, namun masih terlihat natural.
- Full Coverage: tingkat tertinggi, dimana dapat menutupi semua kekurangan di kulit, tanpa terkecuali.
Sedangkan, cushion biasanya mempunyai coverage yang medium atau tak terlalu bisa menutup sempurna, tapi ini membuat warna kulit menjadi lebih merata dan tetap natural.
Baca juga: 30+ Model Rambut Pendek Wanita Korea 2024, Bikin Pangling!
-
Formula yang Berbeda
Cushion tak hanya sebagai alas bedak, namun formula pelembab dan kandungan SPF yang ada di dalamnya dapat membantu menjaga kulit Anda tak mengalami masalah.
Jika ditelusuri, perbedaan cushion dan foundation yang paling terlihat yakni dari formulanya. Karena foundation klasik hanya dibuat menjadi alas bedak, jadi sebelum menggunakannya, Anda perlu menggunakan pelembab dan sunscreen atau tabir surya dahulu, baru Anda bisa mengaplikasikan foundation.
Kebanyakan foundation juga lebih fokus dengan fungsi sebagai make up yang bisa menutupi kekurangan pada wajah. Sementara itu, cushion berfungsi ganda bisa menutup bekas noda jerawat atau flek hitam, sekaligus mencerahkan dan menghaluskan kulit.
-
Spektrum atau Hasil Akhir
Perbedaan cushion dan foundation berikutnya yakni spektrum, cakupan atau hasil akhir. Untuk penampilan dari pagi sampai sore hari, paling cocok menggunakan cushion sebab hasil akhirnya lebih alami.
Tak hanya alami, cakupan tipis sampai sedang menjadi ciri khas dari cushion. Selain itu, untuk menunjukkan kulit terlihat lembab, disarankan untuk menggunakan cushion sebagai pengganti alas bedak.
-
Lama Menempel di Kulit
Terakhir, perbedaan cushion dan foundation dilihat dari berapa lama Anda akan memakainya. Jika untuk acara formal dan memakan waktu lama, paling cocok menggunakan foundation supaya tidak sering-sering touch-up atau memperbaiki riasan.
Untuk acara yang lebih kasual dan membutuhkan make up dalam kurun waktu sebentar, cukup Anda gunakan cushion.
Baca juga: Rekomendasi Acne Patch Terbaik untuk Jerawat dan Harganya
Itulah tadi perbedaan cushion dan foundation yang wajib Anda ketahui. Anda dapat gunakan keduanya dengan menyesuaikan bagaimana hasil make up yang ingin Anda dapatkan.
Dapatkan informasi menarik dari artikel Moxa lainnya. Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.