Indonesia merupakan salah satu negara dengan suku dan budaya terbanyak di dunia. Adanya banyak suku di Indonesia, sekaligus menjadi pengelompokan suatu golongan atau etnis, di mana setiap kelompok dapat dengan mudah diidentifikasikan berdasarkan golongan dan garis keturunannya.
Suku bangsa sendiri berarti suatu golongan manusia di mana anggotanya memiliki kesamaan. Pada umumnya, kesamaan tersebut berdasarkan keturunan, budaya, bahasa, dan juga perilakunya.
Setiap suku memiliki keunikan tersendiri, akan tetapi di Indonesia sendiri setiap suku dan budaya tetap satu yaitu mengacu pada semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ atau ‘Berbeda-beda tetapi tetap satu jua’.
Baca juga: 14 Tradisi Ramadhan di Indonesia, Mana yang Paling Seru?
Suku-suku di Indonesia
Berapa banyak jumlah suku yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
1. Suku Jawa
Suku Jawa adalah salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia. Mereka berasal dari wilayah Jawa yang terdiri dari tiga provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Perlu diketahui bahwa masyarakat Suku Jawa, memiliki rata-rata 42% menggunakan bahasa Jawa sehari-harinya, sedangkan masyarakat lainnya menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.
Dalam masyarakat Jawa, kekerabatan didasarkan pada garis keturunan bilateral yaitu diperhitungkan dari garis keturunan kedua belah pihak antara ayah maupun ibu.
2. Suku Betawi
Suku Betawi adalah salah satu kelompok etnis di Indonesia yang memiliki keunikan dan kekhasan dalam kebudayaan dan adat istiadat mereka.
Betawi berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya yang pada masa lalu dikenal sebagai Batavia, yang didirikan oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) pada abad ke-17.
Bahasa Betawi atau Jakarta adalah bahasa yang digunakan oleh Suku Betawi. Bahasa ini merupakan bahasa daerah yang cukup unik dan memiliki kosakata khas.
Mayoritas Suku Betawi memeluk agama Islam, namun ada juga yang menganut agama Kristen, Hindu, dan Budha. Suku Betawi memiliki kebudayaan yang kaya dan beragam, seperti seni musik gambang kromong, seni tari topeng Betawi, dan seni bela diri pencak silat Betawi.
Suku Betawi memiliki adat istiadat yang khas, seperti upacara pernikahan, hajatan (acara syukuran), dan upacara kematian.
Makanan khas Suku Betawi antara lain nasi uduk, ketoprak, soto Betawi, kerak telor, dan asinan Betawi.
3. Suku Sunda
Sunda atau suku Sunda adalah kelompok etnis di Indonesia yang berasal dari wilayah Jawa Barat dan Banten. Suku Sunda memiliki kebudayaan yang kaya dan unik, dan juga memiliki bahasa dan adat istiadat sendiri.
Bahasa Sunda adalah bahasa yang digunakan oleh Suku Sunda. Bahasa ini juga merupakan bahasa resmi di Provinsi Jawa Barat. Mayoritas Suku Sunda juga memeluk agama Islam, namun ada juga yang menganut agama lainnya.
Suku Sunda memiliki kebudayaan yang kaya dan unik, seperti tari jaipongan, wayang golek, angklung, dan seni bela diri pencak silat.
Adat istiadat yang khas Sunda juga tergambar dalam upacara adat pernikahan, upacara adat kematian, dan upacara adat hari lahir.
Sedangkan untuk makanan khas Suku Sunda antara lain nasi timbel, pepes ikan, karedok, sayur asem, dan sate maranggi.
4. Suku Asmat
Selanjutnya ada Suku Asmat sering dikenal juga dengan suku titisan dari Dewa, suku yang berasal dari Papua ini meyakini bahwa mereka adalah titisan Dewa Fumeripits.
Suku Asmat menjadi suku yang begitu mendunia, dikarenakan budayanya yang sangat menghormati alam dan kehidupan para leluhurnya.
Perlu diketahui bahwa suku ini terbagi menjadi dua, yakni suku yang tinggal di pedalaman dan suku yang tinggal di pesisir pantai. Perbedaan kedua populasi tersebut juga terlihat dalam aspek lainnya seperti struktur sosial, cara hidup, ritual, dan dialek.
Pembagian bahasa Asmat Hilir Sungai terbagi dua, yaitu kelompok pantai barat daya dan pantai barat laut. Sedangkan, pembagian bahasa Asmat Hulu terbagi menjadi Kaimook dan Keenok.
5. Suku Bugis
Sebagai salah satu suku di Indonesia yang berasal dari wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Suku Bugis saat ini telah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia seperti Jakarta, Kalimantan, Papua, dan Riau.
Suku Bugis juga termasuk dalam suku Melayu Muda (Deutro Melayu). Suku ini juga dapat kamu temukan di negara Singapura dan Malaysia, pada situs Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik di Kabupaten Wajo, kata Bugis ini berasal dari kata ‘To Ugi’ yang berarti orang Bugis.
Awal mula istilah Ugi merujuk kepada raja pertama kerajaan China yang terdapat di Pammana, Kabupaten Wajo, yaitu La Sattumpugi.
Ciri utama masyarakat Bugis adalah adat istiadat dan bahasanya, sehingga para pendatang Minangkabau dan Melayu yang merantau ke Sulawesi sejak abad 15 termasuk ke dalam masyarakat Bugis.
6. Suku Dayak
Suku Dayak merupakan suku yang berasal dari tanah Kalimantan. Nama suku Dayak berasal dari kata ‘Daya’ yang memiliki arti hulu, untuk menyebutkan masyarakat yang tinggal pada perhuluan. Suku Dayak juga merupakan suku asli yang mendiami pulau dan tanah Borneo tersebut.
Beberapa ciri budaya yang khas dari suku ini, yaitu mandau, beliong, sumpit, rumah panjang (rumah radank), dan lain-lain. Ciri lainnya dari suku Dayak adalah kesenian budaya dan kepemilikan senjata khasnya.
Sebagian masyarakat suku Dayak memegang teguh kepercayaan akan adanya benda gaib pada tempat-tempat tertentu layaknya pohon-pohon, batu-batuan, taman pada hutan, lubuk, dan lainnya, yang menurut kepercayaan masih memiliki ‘kekuatan gaib’.
7. Suku Baduy
Merupakan suku yang menetapi di pedalaman Banten. Suku ini hidup terpisah dari dunia luar dan secara sederhana dan hanya menyatu dengan alam. Suku Baduy terdiri atas dua kelompok, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam.
Dua kelompok ini memiliki perbedaan terutama dalam berbusana. Suku ini memegang teguh adat istiadat dan leluhurnya. Mereka menolak modernisasi dan teknologi, sehingga kehidupan sehari-harinya masih tradisional.
Suku Baduy Luar, pada umumnya lebih terbuka kepada pendatang, namun tetap menjunjung tinggi adat istiadat yang ada. Sedangkan, Suku Baduy Dalam lebih tradisional, mereka belum menggunakan listrik dan masih menggunakan pakaian yang ditenun sendiri.
Fisik orang dari suku Baduy mirip dengan suku Sunda kebanyakan dan sehari-harinya menggunakan bahasa Sunda.
8. Suku Minang
Merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia. Suku Minang berasal dari Sumatera Barat, orang Minang juga sering disamakan dengan orang Padang, akan tetapi mereka menyebut dirinya dengan sebutan ‘Urang Awak’.
Dalam kebudayaan Minang, sering kali Suku dianggap dengan Klan atau sebagai marga yang diambil dari garis keturunan Ibu atau disebut matrilineal.
Rumah Gadang adalah rumah suku Minang dan memiliki sebutan lainnya seperti rumah Baanjuang atau rumah Bagonjong.
Salah satu adat yang dipercaya oleh suku Minang disebut dengan Nan Sabana. Adat Nan Sabana, merupakan hukum adat Minangkabau dalam menata masyarakat di dalam segala hal termasuk perkawinan, warisan, dan hukum adat di suku Minangkabau.
Baca juga: Begini! Cara Membaca Plat Nomor Kendaraan Di Indonesia
Itu dia informasi mengenai beragam suku di Indonesia. Ragam suku di Indonesia bisa dikatakan sebagai salah satu kekayaan negeri ini yang tentu harus dijaga.
Baca artikel dengan topik menarik lainnya di aplikasi Moxa. Kamu bisa dapat informasi seputar perencanaan keuangan, investasi, teknologi dan masih banyak lagi. Download Moxa sekarang dan nikmati juga berbagai macam fiturnya.