Siapakah pemilik Mie Gacoan? Banyak orang yang penasaran dikarenakan kuliner satu ini sangat viral dimana-mana. Banyaknya gerai Mie Gacoan yang tersebar di beberapa wilayah bahkan menjadi salah satu tempat favorit untuk anak muda nongkrong. Beberapa gerai selalu ramai setiap harinya, bahkan banyak orang harus antre lama untuk makan di sini.
Restoran Mie Gacoan menyediakan berbagai menu olahan mie yang cukup affordable dan murah. Dilansir melalui situs resminya, Mie Gacoan merupakan suatu merek dagang dari jaringan restoran mie pedas yang menjadi anak perusahaan dari PT Pesta Pora Abadi.
Berdiri sejak tahun 2016, merek Mie Gacoan telah berkembang menjadi market leader utamanya pada provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Kepulauan Bali.
Baca juga: 10 Orang Terkaya di Indonesia 2023, Siapa Saja Sih?
Siapa Pemilik Mie Gacoan?
Banyak yang menyebut bahwa Harris Kristanto adalah pengusaha dan pemilik Mie Gacoan. Pria kelahiran Jawa Timur ini merupakan anak keturunan Tionghoa dari Rubin Salim (ayah) dan Agustina (ibu).
Diketahui dirinya memiliki saudara bernama Winda Dwi Astuti, Vincent Jimanto, dan Joseph Kristanto. Ia juga sudah menikah dengan wanita bernama Fiony Lie pada tahun 2016 lalu.
Berdasarkan informasi di akun Linkedin miliknya, diketahui kalau Harris Kristanto ini menempuh pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Dirinya mulai berkuliah pada 2007 dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya pada tahun 2010.
Jabatan terakhir dari Harris Kristanto adalah sebagai COO (Chief Operating Officer). Meskipun merupakan salah satu orang penting di Mie Gacoan, Harris sendiri ternyata melabeli diri sebagai “bukan pemilik mie Gacoan”.
Masih berdasarkan informasi dari LinkedIn, CEO dan Founder PT Pesta Pora Abadi ternyata adalah Anton Kurniawan. Mie Gacoan sendiri merupakan produk dari PT Pesta Pora Abadi.
Anton sendiri tidak menampilkan banyak informasi di profil Linkedinnya selain jabatannya tersebut. Namun berdasarkan informasi tersebut, ia pada akhirnya disimpulkan sebagai pemilik Mie Gacoan.
Kisah Mie Gacoan sebagai Salah Satu Makanan Viral di Indonesia
Adapun kisah Mie Gacoan dimulai di kota Malang, Jawa Timur pada awal 2016. Nama Mie Gacoan sendiri diambil melalui kata gaco yang berarti jagoan atau andalan dalam bahasa Jawa. Mie Gacoan merupakan sebuah merek dagang dari jaringan restoran mie pedas nomor 1 di Indonesia.
Pada saat ini gerainya telah menyebar ke sejumlah kota lain di pulau Jawa dan Bali. Selain di Malang, ada di Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Bandung, Cirebon, Jabodetabek, dan lainnya.
Di dalam website Mie Gacoan, menuliskan “Kami telah tumbuh menjadi market leader nomor 1, utamanya pada provinsi Jatim, Jateng, Bali, dan sedang dalam jalur kuat untuk berekspansi menjadi merek nomor 1 secara Nasional”.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Channel YouTube tentang Investasi yang Bisa Kamu Tonton
Mie Gacoan mengusung suasana sebuah restoran yang atraktif, lega, dan keren yang telah dilengkapi berbagai fasilitas dan harga yang terjangkau. Ini membuat Mie Gacoan menjadi tempat makan favorit untuk masyarakat Indonesia, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa.
Mie Gacoan diklaim sebagai pioneer produk mie pedas yang booming pada akhir-akhir ini. Mie Gacoan juga sangat konsisten menyajikan menu olahan mie pedas yang menjadi ciri khas restorannya.
Selain menyediakan menu mie pedas, Mie Gacoan juga menawarkan menu dimsum, menu udang, lumpia hingga ceker. Selain makanan, minumannya pun memiliki nama yang unik yaitu Es Kuntilanak, Es Pocong, Es Genderuwo, dan lain sebagainya.
Menu olahan mie pedas ini kemudian banyak ditiru oleh para pesaing. Pada saat ini banyak brand lain yang juga menjual mie dengan aneka rasa pedas. Namun, Mie Gacoan tetap menjadi pilihan utama bagi para penggemarnya.
Sertifikasi Halal Mie Gacoan
Mie Gacoan sudah mengantongi sertifikasi halal dari MUI per tanggal 1 Desember 2022 terhadap bahan baku yang digunakan. Dikarenakan banyaknya masyarakat yang menanyakan status kehalalan makanan yang terus membuka cabang di seluruh Indonesia ini.
Ternyata alasan tak kunjung terbitnya sertifikat halal untuk Mie Gacoan adalah karena penamaan brand atau menu yang mengarah pada sesuatu yang haram, kurang etis, bermuatan mistik, dan vulgar.
Selain itu, suksesnya Mie Gacoan pun tidak terlepas dari jasa antar makanan serta marketplace, seperti aplikasi Gojek, Grab, dan Shopee Food. Pada saat ini, jumlah karyawannya mencapai sekitar 1.000 – 5.000 orang, dan dengan pelanggan mencapai puluhan ribu orang untuk setiap bulannya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Akun TikTok tentang Investasi dan Tips Keuangan
Sekian informasi tentang pemilik Mie Gacoan yang sedang viral. Apakah sudah ada gerainya di kotamu?
Dapatkan informasi menarik lainnya mulai dari perencanaan keuangan, inspirasi bisnis, investasi, dan lainnya di Moxa. Download Moxa sekarang dan nikmati berbagai fiturnya seperti kredit, investasi, pinjaman, hingga asuransi.