Apakah mimpi basah membatalkan puasa? sering kali pertanyaan ini menimbulkan kebingungan di kalangan umat Muslim. Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu kita kembali kepada prinsip dasar puasa dalam agama Islam.
Artikel ini akan membahas tentang hal-hal yang harus kamu lakukan ketika mengalami mimpi basah saat berpuasa. Ada beberapa panduan dan saran yang perlu kamu ikuti agar tetap bisa menjalankan puasa dengan benar dan terhindar dari pelanggaran.
Baca juga: Wajib Dihindari! Inilah 10 Hal yang Membatalkan Puasa!
Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Ulama
Menurut mayoritas ulama, mimpi basah tidak membatalkan puasa. Hal ini dikarenakan mimpi basah terjadi tanpa disengaja dan di luar kendali individu yang mengalaminya.
Hal ini sesuai dengan hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah dan Ummu Salamah radhiyallahu ‘anhuma, mereka berkata:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendapati waktu fajar (waktu Subuh) dalam keadaan junub karena bersetubuh dengan istrinya, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa”.
Dari hadis ini dapat dipahami bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak membatalkan puasanya karena junub akibat hubungan badan dengan istrinya di malam hari. Apalagi jika junub akibat mimpi basah yang tidak disengaja.
Alasan mengapa mimpi basah tidak membatalkan puasa adalah karena puasa dalam Islam berkaitan dengan pengendalian diri dan penahanan dari hal-hal yang membatalkannya, seperti makan, minum, dan hubungan seksual selama periode waktu tertentu.
Namun, karena mimpi basah terjadi tanpa disengaja dan di luar kendali individu yang mengalaminya, tidaklah benar untuk menganggapnya sebagai sesuatu yang membatalkan puasa.
Meskipun demikian, sebaiknya seseorang yang mengalami mimpi basah selama berpuasa tetap menjaga kesucian dan menghindari perilaku yang dapat memicu mimpi basah.
Misalnya, menghindari konten yang membangkitkan gairah seksual sebelum tidur dan menjaga pola tidur yang teratur. Dengan demikian, seseorang dapat menjaga kualitas ibadah puasanya.
Baca Juga: Takut Puasamu Gak Sah? Simak 5 Syarat Sah Puasa di Bulan Ramadhan
Hal yang Harus Dilakukan Ketika Mimpi Basah saat Berpuasa
Jika kamu mengalami mimpi basah maka puasamu akan tetap sah dan tidak perlu mengganti puasanya atau membayar fidyah. Namun, kamu harus segera mandi wajib untuk membersihkan diri dari najis air mani dan agar bisa melaksanakan salat.
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Ketika mengalami mimpi basah saat berpuasa, yang pertama dan terpenting adalah tetap tenang dan jangan panik. Ini adalah pengalaman alami yang tidak dapat dihindari.
Tidak perlu mempertanyakan niat berpuasa kamu atau merasa bersalah. Ingatlah bahwa Allah Maha Pengampun dan memahami kelemahan manusia.
2. Mandi Junub
Setelah mengalami mimpi basah, penting untuk segera mandi junub. Mandi junub adalah mandi besar yang dilakukan untuk membersihkan diri setelah terjadinya ejakulasi. Mandi junub harus dilakukan sebelum memulai ibadah puasa kembali.
3. Berdoa dan Bertobat
Setelah mandi junub, luangkan waktu untuk berdoa dan bertobat kepada Allah. Sampaikan penyesalan dan permohonan maaf atas pelanggaran yang mungkin telah terjadi.
Berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah sangat berguna untuk membantu kamu mengatasi godaan dan menjaga kebersihan diri dari hal-hal yang berpotensi menyebabkan batalnya puasa.
4. Tidak Mengganggu Puasa
Meskipun mengalami mimpi basah bisa membuat seseorang merasa malu atau terganggu, tidak boleh menggunakan alasan ini untuk mengganggu puasa.
Tetap patuhi aturan puasa, termasuk tidak melakukan hubungan seksual atau masturbasi selama puasa. Cara ini adalah bagian penting dari menahan diri dan menguji ketabahan diri.
5. Menghindari Pikiran dan Situasi yang Memicu
Bila mungkin, hindarilah pikiran atau situasi yang dapat memicu mimpi basah. Ini bisa termasuk menghindari konten atau gambar yang mengandung sifat seksual, menghindari pikiran atau fantasi seksual yang berlebihan, serta menghindari makanan atau minuman yang diketahui dapat meningkatkan libido.
Mandi wajib harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak ada bagian tubuh yang terlewatkan atau tidak ada air yang masuk ke mulut atau hidung yang bisa membatalkan puasa. Jika ada bagian tubuh yang terlewatkan atau ada air yang masuk ke mulut atau hidung, maka mandi wajib harus diulangi.
Baca juga: Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya
Dapatkan informasi lainnya seputar Ramadan, keislaman, keuangan, dan masih banyak lagi hanya melalui aplikasi Moxa.
Kamu bisa juga rencanakan perjalanan umroh bersama dengan Moxa. Program Perjalanan Religi dari Moxa membantu kamu dalam pembiayaan ibadah haji dan umroh sehingga kamu dapat segera mewujudkan impian beribadah di tanah suci.
Download Moxa dan nikmati berbagai fiturnya mulai dari pembiayaan, asuransi, hingga investasi. Moxa sudah diawasi dan berizin OJK, jadi pasti aman untuk bertransaksi.