Asuransi Kendaraan Syariah, moxa.id — Curah hujan yang tinggi biasanya akan menyebabkan masalah dimana-mana. Terutama genangan air sepanjang jalan terlebih bisa menutupi lubang di jalan yang mungkin cukup dalam sehingga bisa membuat ban kendaraan kita terperosok.
Hal itu akan membuat berbahaya kita ketika berkendara dan besar kemungkinan kendaraan kita akan mengalami kerusakan yang fatal. Setelah mengalami kerusakan hal berikutnya yang akan dihadapi besarnya biaya pengganti komponen-komponen kendaraan yang rusak.
Baca juga: 5 Tips Pilih Asuransi Mobil Syariah Terbaik
Gunakan Asuransi Kendaraan Syariah Agar Dapat Mengurangi Risiko
Untuk mengurangi risiko, ada baiknya anda melindungi kendaraan anda dengan asuransi kendaraan syariah. Namun, sebelum anda mempercayakan kendaraan ke asuransi, ada baiknya mengetahui dulu apa itu asuransi syariah.
Secara fatwa DSN MUI 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah menyatakan bahwa asuransi syariah adalah usaha untuk saling membantu dan berbagi di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu menggunakan akad yang sesuai dengan syariah.
Dalam prinsipnya, asuransi syariah mengenal sharing of risk. Prinsip itu bermaksud dimana risiko dari satu orang atau pihak tertentu dibebankan kepada seluruh pemegang polis. Berbeda dengan asuransi konvensional yang memiliki prinsip transfer of risk dimana risiko dialihkan kepada perusahaan asuransi dari pemegang polis.
Hal ini menjadikan perusahaan asuransi syariah bertugas untuk mengelola operasional dan investasi dari kumpulan dana yang diterima dari pemegang polis, bukan sebagai penanggung risiko seperti halnya asuransi konvensional.
Baca juga:
Hal-hal yang Menguntungkan Dari Asuransi Kendaraan Syariah
Berikut adalah hal yang menguntungkan jika anda memiliki asuransi kendaraan syariah.
1. Bersifat Tolong Menolong
Pengelolaan risiko dalam asuransi syariah lebih bersifat tolong menolong. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa apabila terjadi risiko dana yang berasal dari peserta asuransi lainnya, bukan seperti konvensional yang berasal dari perusahaan. Tentu hal ini menarik mengingat secara tidak langsung dana yang kita sisihkan bisa membantu orang lain untuk sementara.
2. Pengelolaan Dana yang Transparan
Pengelolaan dana yang lebih transparan dalam asuransi syariah. Hal ini berlaku baik dalam penggunaan kontribusi dan surplus underwriting serta pembagian hasil innvestasi. Hal ini tentu berdampak positif karena akan mengoptimalkan keuntungan untuk peserta asuransi.
3. Dana menjadi Kepemilikan Bersama
Kepemilikan dana juga menjadi hal yang positif dalam asuransi syariah dimana dana menjadi kepemilikan bersama atau kepemilikan semua peserta. Dimana perusahaan syariah hanya menjadi pengelola dana.
4. Prinsip Bagi Hasil
Pembagian keuntungan dalam konsep perusahaan asuransi syariah adalah dimana sistem yang diambil adalah prinsip bagi hasil dimana keuntungan yang didapat dibagi antara perusahaan dengan peserta asuransi.
5. Diawasi Dewan Pengawas Syariah
Karena segala hal perjanjian berbentuk syariah maka perusahaan syariah wajib memiliki Dewan Pengawas Syariah yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia dimana mereka bertugas untuk mengawasi agar transaksi yang terjadi tetap dalam jalur prinsip syariah.
Baik asuransi mobil syariah atau asuransi motor syariah dengan yang ditawarkan oleh asuransi konvensional tidak jauh berbeda. Terdapat dua pilihan asuransi kendaraan syariah yaitu All Risk dan Total Loss Only (TLO).
Pertama mari pahami asuransi Mobil Total Loss Only (TLO), dalam hal asuransi ini pihak asuransi hanya menanggung kehilangan total, yaitu kerusakan mobil karena pencurian atau kerusakan yang cukup parah atau diatas 75%. Jadi misal kendaraan anda terbakar atau tercuri maka bisa klaim. Beda halnya jika mobil anda hanya ada goresan di bodi mobil atau spion patah maka tidak dapat klaim.
Sementara asuransi kendaraan syariah All Risk merupakan asuransi dimana kerusakaan yang terjadi baik ringan maupun berat akan ditanggung bahkan hingga risiko kehilangan.
Baca juga: Mau Beli Mobil? Ini Bedanya Pembiayaan Mobil Bekas dan Mobil Baru Syariah
Sekarang anda sudah mengetahui bagaimana cara untuk asuransikan kendaraan anda secara syariah. Untuk lebih baiknya gunakan asuransi terpercaya untuk kendaraan anda.
Dapatkan informasi menarik dari artikel Moxa lainnya. Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.