Niat qadha puasa apa beda dengan niat puasa saat bulan Ramadan? Puasa Ramadan merupakan ibadah yang wajib ditunaikan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Selain merupakan rukun ketiga dari lima rukun islam, puasa mempunyai banyak hikmah dan manfaat bagi individu maupun umat Islam secara keseluruhan.
Dalam pelaksanaannya, terkadang akan ada kondisi tertentu yang menyebabkan seseorang tidak dapat menjalankan kewajiban puasanya secara penuh. Dalam hal ini, Islam memberikan solusi dengan mengqadha utang puasa yang belum bisa terlaksana pada bulan Ramadan.
Niat Qadha Puasa Ramadan
Niat qadha puasa bisa dilakukan dari dalam hati tanpa perlu diucapkan secara lisan. Berikut lafadz niat untuk mengqadha hutang puasa Ramadhan beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghodin ‘an qadha’i fardli syahri romadhoona lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk mengganti puasa bulan Ramadhan karena Allah ta’ala.”
Niat puasa boleh diucapkan dengan menggunakan bahasa indonesia atau bahasa yang sering digunakan sehari-hari. Akan lebih afdol jika menyertakan alasan yang relevan yang menyebabkan batalnya puasa ketika Ramadan.
Hukum dan Ketentuan Bayar Utang Puasa Ramadan
Mengqadha hutang puasa Ramadan hukumnya wajib bagi setiap muslim yang tidak dapat melaksanakan puasanya secara penuh pada bulan tersebut.
Terdapat beberapa dalil Qur’an yang menjelaskan tentang kewajiban mengganti utang puasa ramadhan, salah satunya dalam surat Al- Baqarah ayat 185 yang artinya:
“Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.”
Ayat ini menjelaskan bahwa seseorang yang sedang sakit atau dalam perjalanan dan ia berbuka karena tidak sanggup untuk melanjutkan kewajiban puasanya maka wajib untuknya untuk mengganti hutang puasa tersebut di hari lain.
Berikut adalah ketentuan yang perlu diperhatikan dalam membayar utang puasa Ramadhan:
- Niat yang tegas dan jelas, seseorang harus memiliki niat yang tulus dan jelas dalam hati untuk membayar hutang puasa sebagai bentuk penyempurnaan ibadah kepada Allah SWT.
- Menghitung jumlah utang puasa dengan membuat catatan yang jelas jumlah hari puasa Ramadan yang belum dilaksanakan.
- Mengqadha hutang puasa Ramadan sama seperti puasa yang dilakukan pada bulan Ramadan, yaitu membaca niat, menahan diri dari makan, minum, dan sesuatu yang menyebabkan batal puasa dadi mulai fajar hingga terbenamnya matahari.
- Jika seseorang memiliki alasan yang tidak memungkinkan untuk berpuasa secara fisik, seperti kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk membayarnya dengan puasa, Islam memberi alternatif untuk mengganti hutang puasanya dengan membayar fidiah, yaitu membayar sejumlah uang atau memberi makan kepada orang miskin atau yatim untuk setiap jumlah puasa yang belum terlaksanakan.
- Tidak ada batasan waktu yang diwajibkan untuk membayar utang puasa Ramadan, namun sebaiknya mengqadha puasa dilakukan sebelum Ramadan berikutnya.
- Membayar utang puasa dengan ikhlas. Seseorang harus membayar hutang puasa dengan niat menyempurnakan ibadah yang belum bisa ditunaikan pada saat Ramadan.
- Tidak ada maksud dan tujuan lain selain untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.
Baca Juga: Takut Puasamu Gak Sah? Simak 5 Syarat Sah Puasa di Bulan Ramadhan
Bagaimana Hukum Belum Bayar Utang Puasa hingga Ramadan Berikutnya?
Menurut pandangan para ulama, tidak ada aturan atau hukuman khusus bagi seseorang yang belum membayar utang puasa hingga Ramadan berikutnya. Namun, dianjurkan untuk membayar utang puasa sesegera mungkin sebelum bertemu dengan Ramadan selanjutnya.
Jika seseorang tidak mampu untuk membayar utang puasa Ramadan sampai tiba bulan Ramadan berikutnya maka ia tetap mempunyai kewajiban untuk membayar hutang puasa tersebut di hari-hari biasa setelah Ramadan.
Dalam ajaran islam, menunda-nunda melaksanakan kewajiban tanpa alasan yang sah adalah tindakan yang tidak dibenarkan. Selain itu, menunda membayar hutang puasa dapat merugikan diri sendiri dan akan terus menjadi tanggungan yang harus tetap dilunasi. Menyegerakan membayar puasa dapat menjaga komitmen kita dan memperindah hubungan kita dengan Allah SWT.
Baca artikel menarik seputar keislaman di Moxa. Dapatkan juga informasi lainnya seputar tips keuangan, investasi, hingga kesehatan. Download aplikasi Moxa untuk bisa menikmati banyak fitur seperti beli asuransi, ajukan pinjaman dan kredit, hingga investasi hanya dalam satu aplikasi.