Pembiayaan Motor Syariah Atau Konvensional, Mana yang Lebih Murah? moxa.id — Kebutuhan akan kendaraan terus meningkat di era modern seperti ini. Karena pada era ini mobilitas yang cepat sangat dibutuhkan untuk menghemat waktu. Hal ini terbukti dengan data bahwa salah satu layanan yang sering dilihat adalah pembiayaan kendaraan bermotor.
Seperti yang telah dikatakan, bahwa pilihan untuk membeli kendaraan bisa anda coba karena mengingat untuk membeli secara tunai akan sedikit memberatkan dibandingkan secara angsuran.
Perlu diketahui juga terdapat dua sistem jual beli motor yakni pembiayaan motor syariah dan konvensial. Membeli motor ini bukan hanya motor dalam keadaan baru namun juga bisa mengajukan motor bekas. Secara umum kedua sistem ini sama yakni membeli motor dengan cara angsuran. Namun prinsip dalam sistem angsurannya yang membedakan antara jual beli motor syariah dan konvensional.
Baca juga: Sangat Mudah! Ini Dia Cara Kredit HP di FIF!
Kredit Motor Konvensional
Angsuran motor konvensional menjadi pilihan yang paling umum kita jumpai di sekitar kita. Dalam sistem konvensional biasanya bekerja sama dengan pihak leasing.
Pada sistem pembiayaan konvensional mengenal sistem suku margin dalam angsurannya yang ditentukan oleh pasar suku margin yang sedang berlaku. Sehingga ketika anda memutuskan menggunakan sistem angsuran konvensional anda bisa memperkirakan serta memperhitungkan kapan anda akan menentukan transaksi menggunakan angsuran konvensional dengan mengacu pada suku margin yang terjadi di pasar suku margin. Ada baiknya anda mengajukan angsuran saat kondisi pasar sedang stabil.
Sistem perhitungan suku margin dalam sistem pembiayaan konvensional memiliki dua sistem, sistem yang pertama dinamakan sistem floating. Dalam sistem tersebut suku margin yang terjadi akan sesuai dengan suku margin yang berlangsung di dalam pasar suku margin secara berkala. Jadi misal saat mengangsur di awal anda mendapatkan jumlah margin tertentu, di kemudian hari suku margin tersebut bisa saja naik atau turun sesuai dengan pasar suku margin. Sedangkan sistem yang kedua dinamakan sistem flat dimana jumlah suku margin yang diberikan tetap sejak awal kesepakatan hingga masa pembiayaan berakhir.
Namun biasanya dalam penerapan suku margin flat akan menerapkan suku margin yang tinggi untuk antisipasi saat suku margin di pasaran mengalami kenaikan sehingga pihak pemberi kredit tidak mengalami kerugian yang begitu besar.
Selain itu dalam pembiayaan konvensional akan memberlakukan sistem denda dimana akan diberikan ketika anda membayar angsuran melewati waktu yang telah disepakati.
Baca juga: Paling Lengkap, Ini Dia 10 Jenis Alat Berat dan Fungsinya!
Sistem Pembiayaan Syariah
Pembiayaan motor syariah berbeda penerapannya dengan sistem pembiayaan konvensional. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya pembiayaan konvensional memberlakukan suku margin, sedangkan dalam jual beli motor syariah tidak menerapkan ini.
Pembiayaan motor syariah mengenal sistem akad atau adanya kesepakatan jual beli di awal. Kesepakatan yang dimaksud adalah pihak pembiayaan syariah akan menanyakan dulu motor apa yang anda inginkan. Setelahnya, pihak pembiaya syariah akan membeli motor tersebut secara tunai agar memiliki kepemilikan kendaraan tersebut secara penuh.
Lalu pihak pembiaya syariah akan memberikan harga yang sudah ditambahkan dengan margin keuntungan untuk kemudian akan anda angsur tiap bulannya. Sehingga angsuran ini akan memiliki nilai tetap dan anda sudah mengetahuinya sejak awal kesepakatan.
Mengenai tentang denda, saat anda melanggar aturan yang ada, pihak syariah akan meminta sejumlah uang “denda”. Namun denda tersebut tidak akan dimiliki pihak pembiaya syariah melainkan disumbangkan ke lembaga sosial. Saat terjadi risiko pun akan ditanggung bersama antara anda dan pihak penyedia pembiayaan syariah berbeda dengan konvensional yang akan ditanggung sepenuhnya oleh anda.
Baca juga: Kredit Mobil Syariah Tanpa Riba, Apa dan Bagaimana?
Baiklah setelah melihat perbedaan tersebut tentu pembiayaan motor murah bisa dibilang akan lebih menguntungkan pembiayaan motor syariah dimana anda bisa mendapatkan gambaran angsuran secara tetap sejak awal.
Berbeda dengan sistem pembiayaan konvensional yang akan mengikuti naik turunya pasar suku margin. Jadi setelah mendapatkan gambaran tersebut tinggal anda yang menentukan mana yang akan anda coba. Untuk lebih mudahnya, ajukan pembiayaan motor sesuai kebutuhan lewat moxa. Pasti mudah, cepat dan dapat diajukan di mana saja. Hanya di moxa, karena #DenganMoxaSemuaBisa!