Perbedaan qada dan qadar terlihat sangat jelas dari mulai definisi hingga contoh dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Qada dan qadar adalah dua konsep yang saling terkait dalam ajaran Islam, menggambarkan bagaimana Allah SWT menetapkan segala sesuatu sejak zaman azali dan bagaimana ketetapan itu terwujud dalam kehidupan nyata. Meskipun sering disebut bersamaan, keduanya memiliki makna yang berbeda.
Perbedaan Qada dan Qadar
Berikut perbedaan qada dan qadar yang perlu kamu ketahui:
1. Definisi
Qada adalah ketetapan Allah yang sudah ditentukan sejak zaman azali sedangkan qadar adalah pelaksanaan dari ketetapan tersebut di dunia nyata.
Qada mencakup segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, termasuk perbuatan manusia dan peristiwa-peristiwa yang terjadi.
Qada bisa diartikan sebagai perwujudan dari rencana Allah yang sudah ditetapkan. Misalnya, jika seseorang jatuh sakit atau mengalami kematian, hal itu adalah hasil dari ketetapan Allah yang sudah ditentukan sebelumnya.
Qadar adalah bagaimana ketetapan Allah (Qada) diwujudkan dalam bentuk kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang nyata di dunia.
Qadar menunjukkan proses dan cara bagaimana ketetapan Allah itu terwujud dalam kehidupan kita.
Misalnya, jika Allah telah menetapkan seseorang akan mendapatkan rezeki (Qada), maka proses bagaimana rezeki itu datang, baik melalui pekerjaan, usaha, atau lainnya, adalah bagian dari Qadar.
2. Waktu Penetapan
Qada adalah ketetapan yang sudah ditentukan sejak sebelum penciptaan alam semesta, Qadar terjadi atau terwujud pada waktu yang telah ditetapkan oleh Allah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sifat
Qada bersifat tetap dan tidak bisa diubah sedangkan qadar bisa terlihat dan dirasakan dalam bentuk peristiwa-peristiwa yang terjadi setiap hari.
4. Contoh
Berikut ini contoh qada dan qadar
Qada: Allah telah menetapkan umur seseorang.
Qadar: Bagaimana seseorang menjalani hidupnya hingga mencapai umur tersebut, dan apa yang terjadi pada saat kematiannya.
Dalil Tentang Qada dan Qadar
Konsep qada dan qadar didasarkan pada dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadits. Berikut beberapa dalil yang menjelaskan tentang qada dan qadar:
1. Al-Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 38
“وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَّقْدُورًا”
Artinya: “Dan ketetapan Allah itu pasti berlaku.”
Ayat ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini sudah ditetapkan oleh Allah dan pasti akan terjadi sesuai dengan ketetapan-Nya.
2. Al-Qur’an Surat Al-Qamar Ayat 49
“إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ”
Artinya: “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (qadar).”
Ayat ini menegaskan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Allah dengan ukuran atau takdir tertentu, yang menunjukkan qadar sebagai bagian dari ketetapan-Nya.
3. Hadits Riwayat Muslim
Rasulullah SAW bersabda:
“Segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.”
Hadits ini menunjukkan bahwa qada, atau ketetapan Allah, sudah ditetapkan jauh sebelum penciptaan alam semesta, dan qadar adalah pelaksanaan dari ketetapan tersebut.
Baca Juga: Arti Lauhul Mahfudz, Isi, dan Sifat-sifatnya
Penerapan Qada dan Qadar dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut beberapa penerapan qada dan qadar dalam kehidupan sehari-harinya:
1. Tawakal kepada Allah
Menyadari bahwa segala sesuatu sudah ditetapkan oleh Allah membuat seorang Muslim lebih tawakal, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha sebaik mungkin.
Ini memberikan ketenangan hati dalam menghadapi cobaan atau kesulitan.
2. Berusaha dan Berdoa
Meskipun qada dan qadar telah ditetapkan, Islam mengajarkan bahwa manusia tetap harus berusaha dan berdoa.
Allah memerintahkan manusia untuk berikhtiar dan bekerja keras dalam mencapai tujuan, sembari berdoa agar Allah memberikan yang terbaik.
3. Tidak Putus Asa
Pemahaman tentang qada dan qadar juga membantu seseorang untuk tidak mudah putus asa.
Ketika menghadapi kegagalan atau musibah, seorang Muslim percaya bahwa ada hikmah di balik setiap kejadian, karena semuanya adalah bagian dari rencana Allah yang lebih besar.
4. Menghormati Takdir Orang Lain
Seorang muslim diharapkan untuk tidak iri atau dengki terhadap keberhasilan orang lain, karena semua itu adalah ketetapan Allah yang harus diterima dengan lapang dada.
Qada dan qadar adalah dua konsep kunci dalam pemahaman takdir dalam Islam.
Qada adalah ketetapan Allah yang bersifat umum dan menyeluruh, sementara qadar adalah pelaksanaan dari qadha yang bersifat spesifik dan terukur.
Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.