Sholat Istisqo dilaksanakan pada saat terjadinya kekeringan yang signifikan dan berkepanjangan. Di Indonesia sendiri musim kemarau terasa semakin panjang dan musim hujan sering kali datang terlambat. Padahal di negara dua musim seperti Indonesia, wajarnya setiap musim berjalan selama 6 bulan.
Sholat Istisqo merupakan bentuk permohonan kepada Allah agar dikirimkan hujan yang sangat dibutuhkan. Sholat ini tidak dilakukan secara rutin, tetapi hanya pada keadaan tertentu ketika kekeringan menjadi masalah yang mendesak.
Niat Sholat Istisqo
Niat yang dibaca sebelum hendak melaksanakan sholat istisqo:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal istisqaa’i rak’ataini ma’muman lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niatkan sholat Istisqo dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: 5 Tips Pilih Asuransi Mobil Syariah Terbaik
Tata Cara Sholat Istisqo
Berikut rangkaian tata cara sholat istisqo yang umumnya dilaksanakan secara berjamaah:
1. Menyampaikan Niat
Sebelum melaksanakan sholat istisqo, seseorang haruslah memanjatkan niat dalam hati. Niat ini bisa diucapkan dari dalam hati dengan tulus dan ikhlas semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
2. Melakukan Wudhu
Seperti halnya dalam sholat lainnya, sholat istisqo juga memerlukan wudhu yang bersih dan sempurna.
3. Memimpin dan Mengikuti Sholat Berjamaah
Sholat istisqo biasanya dilakukan dengan berjamaah, di mana ada seorang imam yang memimpin dan umat Islam yang mengikuti sholat tersebut.
4. Melakukan Rakaat Pertama
Rakaat pertama dimulai dengan membaca niat dan takbiratul ihram dan doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya seperti melakukan sholat biasa.
Setelah itu dilanjutkan dengan rukuk, sujud, dan bangkit dari sujud seperti dalam sholat biasa.
5. Melakukan Rakaat Kedua
Rakaat kedua dilakukan dengan langkah yang sama seperti rakaat pertama. Setelah rakaat kedua selesai, imam membaca doa qunut istisqo yang merupakan bagian penting dalam sholat ini.
6. Doa Qunut Istisqo
Doa qunut istisqo adalah doa yang dibaca saat sholat istisqo dengan tujuan untuk memohon hujan kepada Allah SWT.
Doa ini bisa disesuaikan dengan situasi yang sedang dialami, namun pada dasarnya menyampaikan permohonan agar Allah SWT melimpahkan hujan yang berkah.
Baca Juga: Apa Itu Pembiayaan Syariah? Yuk Kenali dan Pahami
Doa Sholat Istisqo
Meskipun tidak ada do’a spesifik yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, namun ada do’a yang sering dipanjatkan untuk memohon turunnya hujan dapat diucapkan, seperti:
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا
اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِين
اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ
اللَّهُمَّ أَنْبِتْ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَّ لَنَا الضَّرْعَ وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْسَمَاءِ وَأَنْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ
اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْجَهْدَ وَالْجُوعَ وَالْعُرْيَ وَاكْشِفْ عَنَّا الْبَلَاءَ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ
اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا
Allahummasqina ghaitsan mughitsan hani’an mari’an (lan riwayat muri’an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan da’iman.
Allahummas Qinal ghoitsa, wala taj’alna minal qonitin
Allahumma inna bil ‘ibadi wal biladi wal baha’imi wal khalqi minal bala’i wal juhdi wad dhanki ma la nasyku illa ilaika.
Allahumma anbit lanaz zar’a, wa adirra lanad dhar’a, wasqina min barakatis sama’i, wa anbit lana min barakatil ardhi
Allahummarfa’ ‘annal jahda wal ju’a wal ‘ura, waksyif ‘annal balaa’a ma la yaksyifuhu ghairuka
Allahumma inna nastaghfiruka, innaka kunta ghaffara, fa arsilis sama’a ‘alaina midraara
Artinya: “Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi. Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.
Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu. Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.
Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu. Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.”
Dengan penuh harapan dan keyakinan, umat Islam menunaikan sholat Istisqo sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah yang Maha Kuasa. Semoga Allah mengabulkan doa-doa tersebut dan memberikan hujan yang berlimpah serta bermanfaat bagi segala makhluk-Nya.
Gunakan Moxa untuk Pembiayaan Syariah Anda!
Butuh pembiayaan syariah? Kamu bisa mendapatkannya dari Moxa Mabroor. Sudah diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan DPS (Dewan Pengawas Syariah), transaksi di Moxa Mabroor dijamin aman. Tersedia berbagai produk finansial berbasis syariah sesuai kebutuhanmu mulai dari pembiayaan tunai, pembiayaan kendaraan, tabungan emas, pembiayaan haji, dan produk zakar.
Kamu juga bisa mendapatkan produk finansial lainnya seperti asuransi dan investasi dari aplikasi Moxa.