Ada beberapa syarat makanan halal yang bisa menunjukkan kelayakan makanan tersebut untuk dikonsumsi umat muslim. Dalam Islam, konsep makanan halal sangatlah penting karena mengikuti aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh agama.
Makanan halal adalah makanan yang diperbolehkan atau diizinkan dalam Islam. Prinsip dasar makanan halal didasarkan pada firman Allah dalam Al-Qur’an yang menyatakan bahwa makanan yang diperbolehkan adalah yang baik, suci, dan bermanfaat bagi tubuh dan jiwa.
Baca juga: Arti Naudzubillah Min Dzalik dan Penggunaan yang Benar
Makanan halal harus sesuai dengan ajaran dan aturan yang ditetapkan dalam agama Islam.
7 Syarat Makanan Halal Menurut Islam
Makanan halal adalah makanan yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Berikut 7 syarat makanan halal menurut islam:
1. Sumber Bahan Makanan yang Halal
Makanan halal harus berasal dari sumber yang halal juga. Dalam hal daging, sumbernya haruslah hewan ternak yang diperbolehkan untuk dikonsumsi dalam Islam, seperti sapi dan kambing.
Selain itu, ikan dan produk laut lainnya juga dianggap halal, kecuali jenis yang secara khusus diharamkan. Untuk bahan makanan lain seperti sayuran, buah, dan biji-bijian dianggap halal kecuali jika mengandung bahan-bahan yang diharamkan dalam Islam.
2. Metode Penyembelihan yang Benar
Metode penyembelihan hewan untuk dagingnya harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh agama Islam. Penyembelihan dilakukan dengan cara memotong tenggorokan hewan dan memutuskan aliran darah ke otak secara cepat.
3. Kebersihan Bahan Makanan dan Lingkungan
Makanan atau bahan makanan halal harus terjaga kebersihannya dan tidak terkontaminasi dengan bahan-bahan haram.
Peralatan yang digunakan dalam pengelolaannya juga harus bersih dan bebas dari kontaminasi dengan bahan-bahan haram, seperti alkohol atau daging babi.
4. Menghindari Kontaminasi
Makanan halal harus terhindar dari kontaminasi dengan bahan-bahan haram. Kontaminasi dapat terjadi selama proses pengolahan atau persiapan makanan, seperti penggunaan peralatan yang terkontaminasi atau penambahan bahan-bahan yang diharamkan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebersihan dan menghindari kontaminasi dengan bahan-bahan yang diharamkan dalam Islam.
5. Proses dan Pemanfaatan Bahan Tambahan Makanan yang Halal
Bahan tambahan makanan yang digunakan dalam pengolahan makanan harus halal. Ini termasuk pewarna, perasa, pengawet, dan emulsifier yang digunakan.
Produsen makanan harus memastikan bahwa bahan tambahan yang mereka gunakan memiliki sertifikasi halal dari lembaga yang berwenang.
6. Mematuhi Larangan Bahan Haram
Makanan halal harus bebas dari bahan-bahan yang secara tegas diharamkan dalam Islam. Contohnya, alkohol, daging babi, darah, dan produk yang mengandung enzim babi atau alkohol adalah beberapa bahan yang diharamkan.
7. Labelisasi dan Sertifikasi Halal
Penting untuk memperhatikan labelisasi dan sertifikasi halal pada kemasan makanan. Sertifikasi halal diberikan oleh lembaga atau otoritas yang berwenang untuk memastikan bahwa makanan tersebut memenuhi semua syarat halal yang ditetapkan.
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Beli Motor Seken Halal
Alasan Mengapa Makanan Harus Halal
Makanan merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan manusia. Agama Islam mempunyai beberapa alasan mengapa makanan harus halal, yaitu:
1. Perintah Allah SWT
Allah telah menetapkan perintah dan aturan yang jelas dalam Al-Qur’an bahwa makanan yang baik dan diperbolehkan adalah makanan yang halal, sedangkan makanan haram tidak boleh untuk dikonsumsi.
2. Mengandung Nilai Ketaatan
Makanan halal adalah bagian dari ketaatan dan pengabdian seorang Muslim kepada agama Islam. Dengan memilih dan mengkonsumsi makanan yang halal, seseorang menunjukkan komitmen dan ketundukan terhadap ajaran agama mereka.
3. Lebih Sehat dan Bernutrisi
Makanan halal dirancang untuk memberikan nutrisi yang baik dan sehat bagi tubuh. Makanan halal biasanya lebih bersih, sehat, dan bebas dari kontaminasi bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
Dengan mengkonsumsi makanan halal, seseorang dapat menjaga kesehatan fisiknya dan mencegah risiko penyakit.
4. Lebih Bersih dan Higienis
Makanan halal merupakan bagian dari konsep kebersihan dan kehigienisan yang tinggi. Dalam proses pengolahan dan persiapan makanan halal, perhatian besar diberikan pada sanitasi, kebersihan, dan praktik yang baik.
5. Membangun Solidaritas antar Muslim
Mengkonsumsi makanan halal juga menciptakan ikatan dan solidaritas dengan umat muslim lainnya di seluruh dunia. Ini menguatkan rasa persatuan dan saling menghormati terhadap keyakinan dan nilai-nilai agama.
Memilih makanan halal merupakan kewajiban yang harus ditaati oleh setiap umat muslim. Selain itu, makanan yang halal penting untuk kesehatan dan kebaikan tubuh karena kebersihan dan kehigienisannya lebih terjamin.
Baca informasi menarik seputar keislaman lainnya dari blog Moxa. Download Moxa sekarang juga dan nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.