Zakat fitrah merupakan zakat yang khusus untuk membersihkan diri dan keluarga dari segala dosa yang dilakukan selama menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Selain sebagai kewajiban agama, zakat fitrah juga memiliki manfaat sosial yang besar bagi masyarakat Muslim. Dengan melaksanakan zakat fitrah, umat Muslim dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, menjaga kesetaraan sosial, serta merawat jiwa dan hati.
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan yang mampu sebelum datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Besaran zakat fitrah ditentukan berdasarkan jenis makanan pokok yang umum dikonsumsi oleh masyarakat setempat, seperti beras, gandum, atau jagung. Misalnya, di Indonesia, jumlah zakat fitrah saat ini ditentukan berdasarkan harga beras.
Setelah menentukan jenis makanan pokok yang akan dijadikan ukuran zakat, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah yang harus dikeluarkan.
Baca Juga: Jenis-jenis Zakat dalam Islam dan Cara Menghitungnya
Syarat Zakat Fitrah
Berikut ini 3 syarat yang harus kamu penuhi sebelum melaksanakan kewajiban membayar zakat fitrah:
- Beragama Islam dan merdeka.
- Menemui dua waktu yaitu di antara Ramadhan dan Syawal, meski hanya sesaat.
- Memiliki harta yang melebihi kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idulfitri.
Baca juga: Cari Tahu Dulu! Inilah Pengertian Fidyah dan Cara Bayar Fidyah
Bacaan Niat Zakat Fitrah
Untuk kamu yang baru akan melaksanakan zakat fitrah di tahun ini, berikut bacaan niat zakat fitrah yang diniatkan untuk diri sendiri dan untuk anggota keluarga keluarga:
1. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhol lillaahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala.”
2. Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata alfitri ‘an zaujati fardhon lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
3. Bacaan Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri ‘an waladii (…) fardhan lillahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta‘ala.”
4. Bacaan Zakat Fitrah Untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri ‘an bintii (…) fardhan lillahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta‘ala.”
5. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Sendiri dan Keluarga
Adapun bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri beserta keluarga yaitu:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Perbedaan Zakat dan Infak serta Sedekah dalam Islam
Tujuan Menunaikan Zakat Fitrah
Zakat fitrah memiliki tujuan yang mulia dalam pelaksanaannya, antara lain:
1. Mensucikan Harta dan Jiwa
Zakat fitrah membantu menyucikan jiwa seorang muslim dari dosa-dosa kecil dan kelemahan yang mungkin timbul selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.
2. Mengingatkan tentang Kewajiban Keagamaan
Menunaikan zakat fitrah juga merupakan bagian dari 5 rukun islam yang wajib dipenuhi sekaligus juga sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
3. Membantu Masyarakat yang Membutuhkan
Zakat fitrah memberikan kesempatan untuk kamu berbagi dengan mereka yang kurang beruntung, sehingga membantu meringankan beban ekonomi mereka, khususnya saat merayakan Hari Raya Idulfitri.
Baca juga: Bayar Zakat Bisa Kurangi Pajak, Simak Cara dan Ketentuannya!
Cara Menunaikan Zakat Fitrah
Berikut adalah cara menunaikan zakat fitrah yang benar menurut syariat Islam:
1. Menentukan Bentuk Zakat yang Akan Diserahkan
Kamu dapat membayar zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok (beras/gandum) atau uang seharga makanan pokok tersebut.
2. Menentukan Besaran Zakat
Menakar makanan pokok dengan besaran zakat yakni 1 sha’ atau 2,5 kilogram atau uang tunai sesuai dengan nominal harga bahan pokok tersebut.
3. Menunaikan Zakat Sesuai Waktu yang Ditentukan
Membayar zakat fitrah boleh ditunaikan sejak awal bulan Ramadan. Namun kamu masih bisa menunaikannya 3 hari terakhir bulan Ramadan atau menjelang hari raya Idul Fitri.
4. Membaca Niat Zakat Fitrah
Ketika menyerahkannya maka membaca niat membayar zakat fitrah baik untuk diri sendiri atau bersama dengan anggota keluarga.
Sekian penjelasan mengenai pengertian, syarat, tujuan serta tata cara menunaikan zakat fitrah. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam menunaikan zakat fitrah dengan benar dan sesuai dengan ajaran Islam.
Baca juga: Pengertian Wakaf, Jenis, dan Contohnya
Dapatkan informasi lainnya seputar Ramadan, keislaman, keuangan, dan masih banyak lagi hanya melalui aplikasi Moxa.
Kamu bisa juga rencanakan perjalanan umroh bersama dengan Moxa. Program Perjalanan Religi dari Moxa membantu kamu dalam pembiayaan ibadah haji dan umroh sehingga kamu dapat segera mewujudkan impian beribadah di tanah suci.
Download Moxa dan nikmati berbagai fiturnya mulai dari pembiayaan, asuransi, hingga investasi. Moxa sudah diawasi dan berizin OJK, jadi pasti aman untuk bertransaksi.